"Memang kita tidak bisa membandingkan antara sepak bola dan bulu tangkis ya," ucap Kenny Goh, dilansir SportFEAT.com dari NST.
"Sepak bola tergantung pada tingginya penjualan tiket, jadi benar-benar berbeda," imbuhnya.
Selain daripada itu, aspek sponsor biasanya juga menjadi kendala utama di tengah krisis seperti ini.
Tetapi Kenny Goh menegaskan bahwa sponsorship mereka masih tetap di jalur aman.
"Bagi kami (BAM), ini berbeda karena kami memiliki anggaran dan kami tahu kira-kira berapa pengeluaran kami dalam satu tahun, termasuk tunjangan untuk para pemain," imbuhnya.
"Yang paling panting juga, sponsorship kami sampai saat ini tidak terdampak apapun," ucap Kenny.
Sebelumnya, BAM berencana untuk mengadakan turnamen internal bagi para pemain di tengah jeda kompetisi.
Meski masih berupa wacana, turnamen mandiri tersebut rencananya akan diikuti pemain senior dan junior demi mencegah adanya rasa bosan akibat sama sekali tidak melaksanakan turnamen.
(*)
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | NST |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |