Peraih tiga medali perak Olimpiade tersebut mengaku senang bisa kembali bernostalgia dengan salah satu momen kemenangannya tersebut.
Bagi Lee, kesempatan untuk melihat pertandingan tersebut dalam keadaan santai dan rileks bersama jarang ia dapatkan sebelumnya saat masih aktif bermain.
"Biasanya, sebagai pemain kami hanya melihat pertandingan ulang untuk mereview dan menganalisis (lawan)," kata Lee Chong Wei dilansir SportFEAT.com dari The Star.
"Tapi kali ini, saya sangat senang sekali bisa menonton kembali pertandingan saya dengan keluarga,"
"Sekarang saya bisa dengan bangga mengatakan bahwa saya mengakhiri karier bulu tangkis saya dalam keadaan berada di puncak," imbuhnya.
Quotes of the tournament | Lee Chong Wei | Celcom Axiata Malaysia Open 2018 #badminton #HSBCBWFbadminton pic.twitter.com/YjYGnfjLMZ
— BWF (@bwfmedia) July 3, 2018
Malaysia Open 2018 memang menjadi titel terakhir Lee Chong Wei sebelum ia didiagnosa menderita kanker hidung pada pertengahan 2018 silam.
Meski telah dinyatakan sembuh, dokter menyarankan Lee untuk tidak menjalani aktivitas berintensitas tinggi.
Lee Chong Wei memilih untuk mengakhiri karier bulu tangkisnya secara profesional pada Juli 2019 lalu.
Sepanjang karier bulu tangkisnya, Lee Chong Wei sukses menyabet 12 gelar Malaysia Open dari total 14 final yang ditapakinya.
"Final 2018 lalu rasanya lebih berbeda ya, karena Kento sedang dalam puncak performa dia. Dia punya kualitas dan konsisten, tapi saya bisa mengatasi tekanan yang ada," kenang Lee.
Source | : | the star |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |