SportFEAT.COM - Peran pelatih asal Indonesia, Paulus Firman, ternyata masih sangat dibutuhkan oleh skuad ganda putra Malaysia.
Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) telah memutuskan untuk menambah masa kontrak pelatih asal Indonesia, Paulus Firman.
Paulus Firman sendiri saat ini aktif menjadi Kepala Pelatih ganda putra Malaysia.
Baca Juga: Kevin Sanjaya Sama Sekali Tak Ambil Pusing Olimpiade Tokyo 2020 Mundur Setahun
Peran Paulus Firman masih amat dibutuhkan oleh Malaysia, sebagaimana hal itu diakui oleh Sekretaris Jenderal BAM, Kenny Goh.
Kenny Goh menuturkan bahwa BAM telah mempepanjang masa kontrak Paulus Firman hingga setidaknya sampai 2022.
"Kami telah menyetujui untuk memperpanjang kontrak Paulus selama dua tahun. Kami masih membutuhkan peran Paulus," kata Kenny Goh dilansir SportFEAT.com dari NST.
Keputusan BAM untuk menambah masa bakti Paulus Firman memang tidak lepas dari target mereka di nomor ganda putra pada ajang Olimpiade Tokyo 2020.
Seperti diketahui, Olimpiade Tokyo 2020 sendiri resmi diundur sampai tahun depan.
Rencananya ajang empat tahunan itu akan bergulir pada 23 Juli sampai 8 Agustus 2021.
Tangan dingin Paulus Firman dalam menangani ganda putra Malaysia memang tidak bisa dipanang sebelah mata.
Baca Juga: Punya Rivalitas Sengit, Lee Chong Wei Ternyata Selalu Pikirkan Lin Dan Sepanjang Waktu
Beberapa anak didiknya yang berhasil menuai kesuksesan diantaranya adalah Tan Boon Heong/Koo Kien Keat, Goh V Shem/Tan Wee Kiong hingga yang sekarang adalah Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Paulus sendiri bersyukur masih mendapat kepercayaan dari BAM.
"BAM sudah melihat hasil kinerja saya dalam dua tahun terakhir dan saya bersyukur mereka memperpanjang kontrak saya untuk dua tahun ke depan," ucap Paulus.
"Saya akan bekerja lebih keras untuk mendapatkan hasil yang lebih baik lagi," imbuhnya.
Malaysia sendiri saat ini berpeluang meloloskan satu pasangan ganda putra yaitu Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Aaron Chia/Soh Wooi Yiik saat ini bertengger di peringkat sembilan dunia.
Salah satu prestasi apik mereka adalah pernah membuat kejutan besar dengan menjadi finalis All England Open 2019.
(*)
Source | : | the star |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |