Namun demikianm pembalap asal Italia tersebut lantas berpikir bahwa ban jenis baru tersebut belum tentu sebaik yang ia rasakan apabila melintasi sirkuit balapan lain.
"Pada awalnya, ban baru saya pikir tidak bisa beradaptasi dengan baik dengan karakteristik kami. Kemudian saya mendapati ban itu cukup nyaman selama tes di Qatar," kata Doviziosp dilansir SportFEAT.com dari Crash.net.
"Tetapi, itu tidak berarti bahwa kami akan baik-baik saja di semua lintasan balap. Ban belakang kan berbeda ya, jauh lebih banyak mempengaruhi ban depan," imbuhnya.
Ban terbaru Michelin sebenarnya telah diujicobakan pada tes MotoGP di Brno dan Misano tahun lalu.
Baca Juga: Krisis Akibat Virus Corona, Suzuki Sebut Tak Perlu Ada Tes Pramusim MotoGP 2020 Lagi Tahun Ini
Berdasarkan penjelasan dari Two-Wheel Manager Michelin, Piero Taramasso, ban jenis baru tersebut mengalami perubahan pada kontruksi ban belakang.
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |