SportFEAT.COM- Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir mengaku perasaannya campur aduk kala menyambut Ramadhan tahun ini.

Bulan Suci Ramadhan tinggal delapan hari lagi namun masalah pandemi Virus Corona belum juga menemui titik terangnya.

Tentu hal ini sedikit menimbulkan kekhawatiran bagi banyak orang karena mereka takut tidak bisa menjalankan ibadah secara maksimal.

Hal inin juga dirasakan oleh kapten Persib Bandung yang bernomor punggung 22 itu, Supardi Nasir.

Supardi mengaku bahwa dirinya kini memiliki perasaan campur aduk jelang menyammbut bulan suci Ramadhan.

Dirinya mengaku senang karena bulan suci yang dinanti-nanti akan segera hadir, di lain sisi dirinya juga sedih lantaran Virus Corona belum juga hilang dari Indonesia.

 Baca Juga: Sering Menjadi Kambing Hitam atas Hasil Manchester United, Bruno Fernandes Bela Paul Pogba

Kini kapten Persib Bandung itu lebuh banyak meluangkan waktu bersama keluarga di rumah dan menjalankan program latihan mandiri.

"Tentunya sangat gembira sebentar lagi akan memasuki bulan yang penuh barokah, mudah-mudahan kita disampaikan Allah pada bulan Ramadhan," ujar Supardi dilansir SportFEAT.COM dari Persib.co.id.

"Sampai saat ini kita lebih sering di rumah, karena situasi di Pekanbaru masuk dalam zona merah jadi agak mengkhawatirkan,"

Baca Juga: Gagal Lakukan Duel UFC 249, Tony Ferguson Tetap Kirim Psy War untuk Justin Gaethje

"Tapi berlatih di rumah seperti biasa, berlatih program latihan mandiri," tambah sang kapten.

Supardi sendiri saat ini diketaui berada di kediamannya di Pekanbaru setelah pihak manajemen klub membolehkan para pemain untuk kembali ke tempat tinggal masing-masing.

Dalam keadaan pandemi seperti ini Supardi tetap menjaga kebugaran fisiknya guna menghadapi bulan suci Ramadhan.

Hal ini dilakukan agar dirinya dapat menjalankan ibadah puasa secara sempurna selama satu bulan ke depan.

Supardi sendiri masih menaruh harapan besar agar Virus Corona dapat segera hilang dan keadaan menjadi normal kembali sebelum memasuki bulan suci Ramadhan.

"Kita harapkan wabah ini Allah angkat, agar kita bisa menikmati waktu-waktu seperti sebelumnya, semuanya kembali normal," tutup Supardi.

(*)