SportFEAT.COM- Mantan pemain Inter Milan Benito Carbone menyebutkan bahwa ada dua sosok yang menurutnya telah merusak Inter Milan.
Benito Carbone adalah pemain yang pernah bermain di Inter Milan sebelum memutuskan melanjutkan karirnya di Liga Inggris.
Meski mengaku sebagai penggemar Inter Milan, dirinya hanya bermain selama sartu musim saja bersma tim biru hitam ini.
Dirinya mengaku tak betah berseragam Inter Milan diakibatkan oleh dua orang yang menurutnya telah merusak Inter Milan.
Baca Juga: Campur Aduk Perasaan Kapten Persib Sambut Ramadhan di Tengah Pandemi Virus Corona
Dua orang yang dia maksud saat itu adalah pelatih Roy Hodgson yang kini jadi pelatih Crystal Palace dan juga mantanrekan setimnya di Inter Milan, Paul Ince.
"Saya adalah penggemar Inter Milan, kepindahan saya dari Napoli adalah mimpi yang menjadi kenyataan," ujar Carbone dilansir SportFEAT.COM dari Gazzeta.
"Hodgson adalah pria baik dirinya punya banyak ide, namun sekaligus merusak tim (Inter Milan),"
"Anda bahkan tidak habis fikir untuk menjual Roberto Carlos, hanya karena dia tidak bisa bermain bertahan," tambah Carbone.
Baca Juga: Mantan Kapten Persib Dituntut Minta Maaf Usai Singgung Soal Gaji di Klub PSKC Cimahi
???? "One simply cannot praise NHS staff too highly, in my opinion. I’ve always been a huge supporter of the NHS, they do and have always done a fantastic job. We’re so lucky in this country to have a system like it."
Roy Hodgson's full statement ????#CPFC
— Crystal Palace F.C. (H) (@CPFC) April 12, 2020
Carbone mengaku selama bermain di Inter Milan dirinya ditempatkan di posisi yang salah.
"Dia menempatkan saya sebagai pemain sayap kiri dalam formasi 4-2-2, namun saya tetap ditugaskan menjadi target umpan lambung Beppe Bergomi di depan,"
"Itu adalah pekerjaan yang melelahkan dan ketika tiba saat untuk menunjukan kualitas di sepertiga waktu akur saya sudah tidak cukup tajam,"
Carbone mengaku hal-hal diatas merupakan alasan dirinya hengkang dari Inter Milan, meski begitu dirinya mengaku sempat frustrasi.
"Inilah sebabnya saya hengkang dari Inter Milan, tetapi itu adalah kesalahan besar, dan saya sempat frustrasi," ucap Carbone.
Adapun Paul Ince, Carbone menyampaikan nama kedua tersebut dianggap sebagai perusak Inter Milan karena alasan tertentu.
"Ince mungkin adalah gelandang hebat, tpi dia memiliki kaki yang buruk," jelas Carbone.
Benito Carbone sendiri setelah meinggalkan Inter Milan dirinya melanjutkan karier di tanah Inggris.
Dirinya tercatat pernah bermain untuk Sheffield Wednesday, Aston Villa, Bradford City, dan terakhir adalah Middlesbrough.
(*)
Source | : | Gazzetta |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nestri Yuniardi |