SportFEAT.COM - Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) memunculkan wacana untuk meroling jabatan pelatih di tengah jeda kompetisi akibat virus Corona.
Jeda kompetisi bulu tangkis akibat virus Corona dimanfaatkan betul oleh BAM.
BAM kini dikabarkan telah memunculkan wacana untuk mewujudkan gebrakan baru dalam kepengurusan mereka untuk meningkatkan prestasi para pemain Malaysia.
Salah satunya adalah dengan meroling jabatan pelatih.
Saat ini, BAM memiliki beberapa pelatih diantaranya ada yang dari Indonesia seperti Hendrawan dan Paulus Firman.
Baca Juga: Muhammad Rian Ardianto Beberkan Makna Besar di Balik Nama Label Bisnis Barunya
Hendrawan mengampu tugas sebagai pelatih tunggal putra, adapun Paulus Firman saat ini menjadi pelatih ganda putra Malaysia.
Sementara pelatih lainnya Indra Wijaya (tunggal putra), Vountus Indra Mawan dan Hoon Thien Hoow (ganda putra), Tey Seu Bock dan Loh Wei Sheng (tunggal putri), Rosman Razak dan Wong Pei Tty (ganda putri) serta Chin Ee Hui dan Teo Kok Siang (ganda campuran).
Kepala Pelatih BAM, Wong Choong Hann menuturkan saat ini pihaknya memiliki rencana untuk menukar posisi beberapa pelatih.
"Kami memiliki pelatih-pelatih yang sudah mencapai level tertinggi mereka saat ini, dan kami percaya mereka dapat menambah nilai bagi tim Malaysia jika kami memberi mereka tugas baru," ucap Wong Choong Hann dilansir SportFEAT.com dari The Star.
Sebagian dari pelatih-pelatih tersebut dirasa Wong Choong Hann sudah tepat mengisi departemen kepelatihan mereka.
Namun, Wong tak menampik ada beberapa diantaranya untuk dialihkan memiliki jabatan baru.
Baca Juga: Indonesia Open 2020 Ditunda, PBSI: Reservasi Istora Padat Merayap
"Beberapa pelatih tersebut akan tetap mengampu nomor yang kini mereka asuh, tapi sebagian dari mereka akan memiliki tugas baru," kata Wong.
"Tentu saja, saya masih akan berdiskusi dengan para pelatih itu dan menemui kata sepakat. Untuk saat ini saya masih menunggu kebijakan PSBB dicabut di Malaysia agar bisa bertemu dengan mereka secara persinal," imbuhnya.
Apa yang direncanakan BAM tersebu tidak lepas dari niat mereka untuk menaikkan prestasi pemain Malaysia, khususnya menuju Olimpiade Tokyo 2020.
Dengan diundurnya Olimpiade Tokyo 2020 selama setahun, Wong menilai ini adalah kesempatan yang tepat untuk melakukan perubahan di sisi kepelatihan.
"Tujuan saya adalah meraih hal menakjubkan dalam mengurus depatemen kepelatihan dan pelatih. Saya ingin pelatih-pelatih Malaysia punya performa apik untuk anak didiknya," ucap dia.
Sebelumnya, BAM sendiri mengungkap bahwa mereka tengah memburu pelatih baru. Namun, sampai saat ini BAM masih belum mendapatkan nama anyar terkait kehadiran pelatih baru di sana.
(*)
Source | : | the star |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |