SportFEAT.COM - Pemain Brighton & Hove Albion, Juergen Locadia, mempunyai profesi sampingan sebagai disk jockey alias DJ dan musisi.
Pada era modern ini, banyak pesepak bola profesional yang menjajal pekerjaan lain.
Cristiano Ronaldo misalnya, yang mempunyai usaha dari fashion, perhotelan hingga parfum.
Langkah megabintang Juventus itu ternyata juga diikuti oleh pemain Liga Inggris asal klub Brighton and Hove Albion, Juergen Locadia.
Pemain yang saat ini sedang dipinjamkan ke klub FC Cincinnati ini memilih karier di luar sepak bola yang ia geluti.
Selain menjadi pesepak bola, Locadia ternyata mempunyai profesi lain sebagai seorang disk jockey (DJ) dan musisi.
Seakan tidak ingin setengah-setengah menjalani profesinya tersebut, eks pemain PSV Eindhoven ini telah menelurkan album dan beberapa single.
Album pertama yang ia luncurkan berjudul Purple Art EP yang dirilis 23 Juli 2018 bersama label Yeslo Music Group dengan format digital.
Akan tetapi sebelum album tersebut, Locadia telrlebih dahulu mengeluarkan sejumlah single.
Sebut saja Take Offf, Can't Let Go (feat Andre Tejada), Eachoes, serta On My Mind.
Locadia kerap memamerkan kebolehannya tersebut dalam konser-konser live di sejumlah klub malam di negara asalnya Belanda maupun saat bermukim di Inggris.
Mantan pemain timnas U-17 Belanda itu mengaku sangat menikmati aktivitasnya sebagai DJ dan musisi.
Bahkan ia sudah mempunyai keinginan andai pensiun dari dunia si kulit bundar, akan fokus terjun menjadi musisi.
"Saya menikmati aktivitas menciptakan lagu. Saat saya pensiun nanti, saya akan mencurahkan semua waktu saya di musik," kata Locadia.
"Sebab, semua pesepak bola pasti harus beralih profesi setelah selesai menjadi pemain.
"Saya bukan tipe orang yang tertarik menjadi pelatih atau pengurus klub," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Pemain Legendaris Argentina Ini Mengaku Pernah Diculik Alien Selama 3 Hari
Pemain yang berposisi sebagai winger ini pun menceritakan awal karier merintis sebagai seorang musisi.
Locadia mengaku hal tersebut berawal dari temannya yang berprofesi sebagai produser musik.
"Lalu, saya menunjukkan beberapa contoh karya saya dan dia senang," ujarnya melanjutkan.
Sebagai seorang musisi, Locadia ternyata mempunyai sosok yang mempengaruhinya yakni Diplo dan Major Lazer.
Meski begitu, pemain berusia 26 tahun itu juga mengaku masih ingin menggeluti olah raga yang telah membesarkan namanya untuk saat ini.
"Namun, saat ini sepak bola segalanya. Saya masih ingin bermain hingga tidak sanggup lagi," tambah Locadia.
Dropped a mix for all y’al @GlastoFest go-ers! Check it out! https://t.co/ua3oF9u1GT
— Jürgen Locadia (@locadiaofficial) June 27, 2019
???????? pic.twitter.com/tdjYuIgHyh
Juergen Locadia bukanlah satu-satunya pesepak bola yang juga aktif bermusik.
Rekan senegara Locadia asal Belanda yakni Ryan Babel lebih dahulu terjun sebagai pemain rap.
Mantan pemain Liverpool itu bahkan sempat satu panggung dengan sejumlah penyanyi rap kenamaan, seperti Sway, Darryl, Ali B hingga Soumia.
Baca Juga: Rindu Liga Inggris, Maurizio Sarri Justru Bongkar Konflik Masa Lalu dengan Chelsea
Tak seperti karier bermusiknya yang meroket, hal berbeda justru ia alami saat bermain sepak bola.
Locadia lebih sering dipinjamkan oleh Brighton and Hove Albion semenjak didatangkan dari PSV Eindhoven pada 2018.
Tercatat dirinya sempat disekolahkan ke Jerman dan bergabung bersama Hoffenheim.
Saat ini, Locadia tengah mencicipi berkarier di Negeri Paman Sam dan bermain untuk klub MLS, FC Cincinnati.
Baca Juga: Thibaut Courtois Ternyata Memiliki Kebiasaan yang Unik, Apa Itu?
View this post on Instagram
Source | : | Mirror |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |