Pembalap Suzuki Ini Tak Ingin Valentino Rossi Cepat-cepat Pensiun Karena Satu Hal

Nuranda Indrajaya - Senin, 20 April 2020 | 06:00 WIB

MotoGP.com

Dinilai masih kompetitif bisa meraih kemenangan, Alex Rins tak setuju Valentino Rossi pensiun di MotoGP 2020

SportFEAT.COM - Pembalap Suzuki, Alex Rins, berharap Valentino Rossi masih terus mengaspal hingga beberapa gelaran MotoGP lagi.

Valentino Rossi masih dinilai sebagai pembalap terbaik MotoGP yang pernah ada hingga saat ini.

Rider berjuluk The Doctor itu saat ini telah merengkuh gelar juara dunia sebanyak tujuh kali di berbagai kelas MotoGP.

Namun demikian, performa Rossi mulai menurun dalam beberapa musim terakhir.

Di musim lalu saja, pria yang akrab disapa Vale itu hanya menempati peringkat tujuh klasemen akhir.

Valentino Rossi dinilai telah kalah bersaing dengan pembalap-pembalap yang lebih muda, seperti Maverick Vinales, Fabio Quartararo dan juara dunia Marc Marquez.

Wacana yang menyatakan Rossi untuk segera pensiun juga telah merebak ke publik lantaran hal tersebut.

Apalagi usia yang telah mencapai kepala empat serta posisinya yang telah digeser Fabio Quartararo di tim pabrikan semakin memperbesar peluang Rossi untuk pensiun dari ajang MotoGP.

Akan tetapi penilaian berbeda datang dari pembalap Suzuki, Alex Rins.

Rider asal Spanyol itu menilai Rossi masih mempunyai kemampuan yang hebat di lintasan balap.

Rins menilai pembalap asal Italia itu masih cukup kompetitif untuk menjalani perlombaan di kelas utama.

"Di MotoGP, yang terpenting adalah pembalap yang bisa terus memacu kendaraan mereka hingga titik maksimal," kata Rins dilansir SportFEAT.com dari Speedweek.

Pembalap kelahiran 8 Desember 1995 tahun itu juga berharap Rossi tetap mengaspal untuk beberapa tahun lagi.

Alex Rins menyebut apabila usia seorang pembalap tidak selalu menentukan kapasitasnya di atas aspal.

"Saya pikir usia hanyalah angka dan dia masih punya peluang besar untuk meraih kemenangan musim ini. Saya rasa ia bakal menang sekali lagi di MotoGP," ujar Rins.

"Saya yakin Rossi akan ambil keputusan yang tepat, tapi sepertinya ia belum siap untuk pensiun. Ia masih cepat di trek, masih punya peluang menang 85 hingga 90 persen."