Chan Peng Soon yang notabene peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 bersama Goh Liu Ying justru antusias menyambut wacana perubahan sistem skor menjadi 11x5.
Menurut Chan, perubahan sistem skor tersebut bisa membawa perubahan yang lebih baru bagi kompetisi.
"Perubahan itu bisa mendatangkan sebuah hal baru. Menurut saya, itu bagus untuk olahraga ini setelah sekian lama kita semua pakai sistem poin 21," kata Chan Peng Soon dilansir SportFEAT.com dari The Star.
"Ini bisa sangat dinantikan. Tidak hanya penggemar, pelatih dan pemain pun pasti akan penasaran bagaimana kita semua akan beradaptasi dengan sistem skor baru tersebut dan siapakah yang bisa tampil terbaik dengan sistem skor seperti ini?" ucapnya melanjutkan.
"Apakah pemain seperti Kento Momota, Viktor Axelsen, Tai Tzu Ying bisa beradaptasi denga format baru? Lalu apakah Marcus/Kevin masih bisa dominan jika sistem skor tersebut diterapkan?" kata Chan.
Baca Juga: Demi Nasib MotoGP 2020, CEO Dorna Akhirnya Buka Peluang Gelar Balapan Tanpa Penonton
Wacana sistems skor 11x5 sendiri banyak ditakutkan akan memangkas durasi pertandingan.
Akan tetapi, bagi Chan Peng Soon, hal tersebut belum tentu benar.
"Saya ingat waktu kami mulai menerapkan sistem 21x3 dahulu. Awalnya juga banyak yang ragu nanti permainan akan cepat selesai. Tapi sekarang buktinya malah semakin seru dan bahkan paling tidak bisa sampai satu jam," kata Chan Peng Soon.
(*)
Source | : | the star |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |