Pemilihan bahan baku kulit kanguru sebagai baju balap MotoGP bukan tanpa alasan.
Kulit kanguru ditengarai memiliki sifat lebih tebal karena tak memiliki banyak lemak.
Kekuatan dan elastisitas kulit kanguru dinilai lebih unggul dibanding lainnya.
Hal tersebut menjadi prioritas penting lantaran pembalap memiliki risiko mengalami crash atau kecelakaan ketika melintasi sirkuit.
Baca Juga: Ada Nilai Magis nan Bersejarah di Balik Sepatu yang Dilelang Bambang Pamungkas
Opsi untuk menggunakan bahan baku yang tidak mudah robek tentu menjadi pilihan utama.
Sementara itu, tekstur kulit kanguru yang memiliki bentuk tubuh tegap dinilai lebih memudahkan para desainer untuk membuat pola baju balap.
Di sisi lain, bahan baku baju bala MotoGP juga ada yang berasal dari kulit sapi.
Baca Juga: Pesan Mendalam dari Raja Bulu Tangkis Dunia di Tengah Pandemi Virus Corona
Brand IXON dan Spidi adalah yang menggunakan bahan baku kulit sapi.
Secara keseluruhan, prioritas utama yang diperhatikan dalam membuat baju balap sesuai standar FIM adalah tata letak airbag protektor yang melindungi bagian vital pembalap seperti di punggung, pundak, sikut dan lutut.
(*)
Artikel ini telah tayang di Otorace.id dengan judul "Baju Balap MotoGP DIbikin Pakai Kulit Kanguru, Begini Alasannya"
Source | : | OtoRace.id |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |