"Itu adalah musim yang bagus, dari situ saya jadi tahu bahwa saya punya kesempatan untuk naik podium," ucap Cal Crutchlow dilansir SportFEAT.com dari Autosport.
"Sirkuit Brno (di GP Ceska 2012) sangat saya suka, dan bagian yang saya suka adalah tentang mengalahkan Dovi (Dovizioso) yang saat itu baru saja datang dari tim pabrikan Honda," kenang dia.
Pembalap asal Inggris tersebut menilai bahwa kemenangan atas Andrea Dovizioso dalam duel GP Ceska 2012 tak bisa dipungkiri menjadi titik balik kariernya.
"Saat itu saya tahu bahwa Dovi adalah rekan setim saya yang sangat kuat sekali, dia selalu kuat, dia pembalap hebat dan dia sudah mengalahkan saya di beberapa seri," kenang Crutchlow.
Baca Juga: Lockdown Jadi Kesempatan Johann Zarco Pelajari Cara Jorge Lorenzo Taklukkan Ducati
"Jadi, ketika saya mengalahkan dia (di Ceska), saya sangat senang sekali. Itu adalah titik balik terbesar dalam karier saya,"
"Saya benar-benar beduel dengannya, dia menempel ketat di belakang saya dan saya berusaha keras untuk menjauhkan diri darinya agar mampu meraih podium, itu benar-benar pengalaman yang sangat indah," kata dia lagi.
Setelah naik podium di GP Ceska, pembalap 34 tahun itu kembali sukses naik podium runner-up di GP Australia 2012.
Momen podium di kedua seri balapan tersebut juga masih tak bisa dilupakan oleh Crutchlow.
Baca Juga: Sempat Dilema, Ini Alasan Maverick Vinales Lebih Pilih Yamaha Ketimbang Ducati
"Ada beberapa hal dalam karier saya yang selalu saya ingat, salah satunya podium di sana. Saya berdiri bersama Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa di Republik Ceska,"
"Sedangkan di Australia saya berdiri dengan Casey Stoner dan Jorge Lorenzo," imbuhnya.
Cal Crutchlow sendiri saat ini menjadi pembalap utama LCR Honda bersama Takaaki Nakagami.
Curtchlow berseragam LCR Honda sejak musim 2015. Musim lalu, ia finis di urutan kesembilan dengan raihan total tiga podium.
(*)
Source | : | Autosport |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |