"Rasanya saya seperti kembali menjadi anak sekolahan. Sewaktu sekolah kan tidak banyak turnamen yang bergulir, dulu kami hanya bertanding setiap dua sampai tiga bulan sekali," kata Chou Tien Chen dilansir SportFEAT.com dari BWF Badminton.
Adanya jeda turnamen yang cukup lama memang bisa jadi membuat para pemain kehilangan ritme atau feel bertanding.
Meski begitu, Chou Tien Chen yang kini didapuk menjadi tunggal putra terbaik Taiwan tersebut mencoba mengambil sisi positifnya.
Baca Juga: Petenis 15 Tahun Penakluk Venus Williams Ini Sempat Pupus Harapan karena Merasa Tak Normal
"Sekarang saya bisa punya waktu lebih banyak untuk mempersiapkan turnamen daripada harus rajin ikut turnamen tiap dua-tiga pekan terus menerus," ucap Chou.
"Bagi saya, jeda kompetisi ini jelas menjadi kesempatan saya untuk beristirahat dan recharge," ungkapnya.
Pandemi virus Corona tidak hanya membuat agenda turnamen BWF ditunda.
Ajang empat tahunan bergengsi Olimpiade Tokyo 2020 juga ikut terkena dampaknya hingga terpaksa diundur tahun depan pada 23 Juli sampai 8 Agustus 2021.
Source | : | BWF Badminton |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |