SportFEAT.COM - Pembalap Yamaha, Valentino Rossi, mengatakan bahwa Kevin Schwantz adalah sosok impian yang ingin dihadapinya di sirkuit.
Valentino Rossi merupakan salah satu pembalap veteran yang masih mencicipi gelarang MotoGP.
Sejak merintis karier balap lebih dari dua puluh tahun, rider berusia 41 tahun itu telah meraih sembilan gelar juara dunia.
Dengan torehan tersebut tak salah jika dirinya disebut sebagai salah satu pembalap terbaik sepanjang masa.
Baca Juga: Meski Berkecimpung di Dunia MotoGP, Valentino Rossi Lebih Jago Main Balap Mobil
Dalam sebuah interwiew dengan Sky Sports Italia, penilaian berbeda justru keluar dari mulut pembalap berjuluk The Doctor itu.
Valentino Rossi memilih untuk tetap menjejak bumi dan menyebut dirinya bukan yang seperti orang lain pikirkan.
"Aku tidak tau jika diriku adalah yang terbesar dalam sejarah, cukup katakan salah satu yang terbaik saja," kata Rossi, dikutip SportFEAT.com dari As.
Baca Juga: Dani Pedrosa Berniat Susul Jorge Lorenzo Kembali Turun Balapan MotoGP
Memasuki usia yang sudah uzur bagi seorang pembalap, pria yang akrab disapa Vale itu mengaku masih ingin mengaspal untuk beberapa waktu ke depan.
"Masa depan saya? Saya ingin mengikuti beberapa balapan untuk memahami bagaimana daya saingnya dapat terus terjadi dan memutuskan apakah saya ingin melanjutkan pada 2021," kata Rossi.
Sementara itu, Valentino Rossi juga dikenal telah bersaing dengan beberapa pembalap top dunia selama kariernya.
Penggemar berat Inter Milan itu tercatat telah menghadapi nama-nama beken, seperti, Sete Gibernau, Marco Melandri, Max Biaggi, Casey Stoner hingga Marc Marquez.
Baca Juga: Terungkap! Alasan Baju Balap MotoGP Berbahan Baku Kulit Kanguru
Namun apakah anda mengetahui siapa pembalap impian yang ingin diltantang duel oleh Rossi hingga saat ini?
Pembalap yang dimaksud jatuh adalah sosok bernama Kevin Schwantz.
Kevin Schwantz merupakan mantan pembalap MotoGp yang berasal dari Amerika Serikat.
"Saya ingin berlomba melawan Kevin Schwantz. Dia selalu menjadi pembalap favorit saya," kata Rossi.
"Akan lebih baik untuk menghadapi dia, dia dengan Suzuki-nya dan saya dengan Yamaha 500."
Baca Juga: Mengalahkan Andrea Dovizioso Jadi Titik Balik Besar bagi Karier Cal Crutchlow
Pada gelaran MotoGP 2020 ini, Valentino Rossi dan pembalap lainnya harus menunda untuk menujukkan aksinya lantaran COVID-19.
Untuk itu, kebanyakan para pembalap memutuskan untuk mengisolasi diri mereka agar tidak terpapar virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China itu.
View this post on Instagram
Source | : | As |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |