Pemenang duel tersebut bakal menyandang gelar juara interim serta berhak menjadi penantang utama Khabib Nurmagomedov untuk perebutan sabuk juara.
Hal tersebut juga telah dikonfirmasi oleh Presiden UFC, Dana White.
Andaikan Justin Gaethje menjadi pemenang, secara otomatis dia akan berhadapan dengan petarung berjuluk The Eagle itu.
Kondisi ini ternyata juga membuat Ali Abdelaziz sedikit bernostalgia ke beberapa tahun ke belakang ketika dua petarung yang dinaunginya saling berduel.
Saat itu, Abdelaziz menjadi manajer untuk dua petarung Henry Cejudo dan Marlon Moraes.
Baca Juga: Reaksi Conor McGregor terkait Latihan Berat yang Dilakoni Tony Ferguson Akibat Penundaan UFC 249
Keduanya kebetulan terlibat duel di arena oktagon untuk merebutkan sabuk juara kelas bantam UFC.
Abdelaziz mengaku saat duel tersebut berlangsung, dirinya tidak mendukung salah satu petarungnya.
Pria berkepala plontos itu bahkan memilih untuk tidak menyaksikan langsung di arena.
"Orang-orang ini berlatih sepanjang hidupnya untuk menjadi juara," kata Abdelaziz dilansir BolaSport.com dari MMA Junkie.
"Saya pikir tidak adil bagi seorang manajer atau promotor untuk menghentikan petarung yang ingin mewujudkan mimpinya menjadi juara UFC."
"Jika Justin menang (melawan Ferguson), itu pertarungan yang adil. Dia dan Khabib akan bertarung," katanya menambahkan.
Terlepas dari itu, Justin Gaethje sendiri muncul sebagai pengganti Khabib Nurmagomedov untuk menantang Tony Ferguson.
Khabib memutuskan menarik diri dari pertarungan yang seharusnya digelar pada 18 April 2020 karena penutupan wilayah akibat pandemi COVID-19.
Selain itu, petarung asal Rusia tersebut juga telah menolak bertanding selama bulan Ramadan.
Khabib Nurmagomedov diprediksi baru bisa kembali mentas di oktagon pada bulan Agustus atau September.
Baca Juga: Tony Ferguson Beberkan Alasan Tetap Jalani Latihan Kendati Duel UFC 249 Ditunda
View this post on Instagram
Source | : | MMAjunkie.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |