SportFEAT.COM - Pabrikan asal Italia, Ducati, harus menerima nasib buruk di tengah pandemi COVID-19 (virus corona) yang semakin meresahkan.
Pandemi COVID-19 alias virus corona benar-benar telah mengacaukan aspek ekonomi dunia, termasuk di arena MotoGP.
Bagi tim-tim profesional di MotoGP, mereka dipaksa memutar otak untuk menjaga kelangsungan hidup di tengah kondisi perekonomian dunia yang menurun.
Hal itu pula yang tengah dirasakan oleh salah satu tim besar nan bersejarah di dunia MotoGP, Ducati.
Pabrikan asal Italia itu bahkan mengalami kesulitan finansial yang sama dengan tim-tim kecil.
Direktur Ducati, Paolo Ciabatti, menjelaskan bahwa masih banyak sponsor yang mangkir untuk membayarkan kewajiban hingga saat ini.
Baca Juga: Valentino Rossi Beberkan Satu Pembalap yang Sangat Ingin Dihadapinya di Sirkuit
Karena hal itu, Ciabatti mengaku akan segera membuat tindakan dengan melakukan penyesuaian gaji kepada lima pembalap yang dimilikinya.
Kelima pembalap tersebut adalah Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci, Jack Miller, Francesco Bagnaia, dan Johann Zarco.
Baca Juga: Tak Disangka, Mantan Juara Dunia Formula 1 Ternyata Hobi Main Badminton
"Semuanya harus dinegosiasikan ulang sesegera mungkin sekalinya kami tahu berapa balapan yang bisa kami jalani pada 2020," kata Ciabatti dilansir SportFEAT.com dari Speedweek.
"Ini karena para sponsor juga takkan mau membayarkan harga yang disepakati jika misalnya kami hanya balapan setengah dari jumlah balapan.
"Sebelum kita memulai negosiasi dengan para sponsor dan pembalap, kami harus dapat kejelasan soal kapan kejuaraan bisa dimulai," pungkas Ciabatti.
Baca Juga: Valentino Rossi Sebut Dirinya Bukan Pembalap Terhebat Sepanjang Sejarah, tapi...
View this post on Instagram
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |