SportFEAT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi diminta mengubah gaya balapnya jika tak ingin terus-terusan bermasalah dengan ban belakang yang cepat aus.

Salah satu kendala besar yang ditemui Valentino Rossi sejak beberapa tahun terakhir bersama Yamaha adalah persoalan grip ban belakang.

Seringkali, Valentino Rossi mengeluhkan soal cepatnya ban belakang yang aus ketika ia tengah membalap.

Terakhir yang paling terlihat adalah saat Rossi melakoni sesi tes pramusim MotoGP 2020 di Qatar.

Baca Juga: Minder dengan Yamaha Sempat Bikin Maverick Vinales Nyaris Membelot ke Ducati

The Doctor mengaku masih merasakan masalah pada ban belakangnya.

Meski begitu, keluhan Rossi tersebut kini mendapat jawaban.

Direktur Tim Yamaha, Massimo Meregalli menuturkan bahwa akar permasalahan ada pada Rossi sendiri.

Pasalnya, data yang ditunjukkan rekan setim Rossi, Maverick Vinales dan pembalap tim satelit Fabio Quartararo tak menemui masalah tersebut.

Meregalli menyarankan bahwa Rossi harus mengubah gaya balapnya.

"Di Qatar kemarin, yang mengalami masalah keausan ban belakang hanya Valentino Rossi,"ucap Massimo Meregalli dilansir SportFEAT.com dari Corse di Moto yang mengutip Motorsport Total.

"Ketika kami membandingkan data dengan Vinales dan Quartararo, pengaturannya sama," imbuhnya.

"Setiap perubahan apapun saat membalap, pasti tim kami selalu mencoba untuk membantu dalam penyesuaian motor dan mesinnya," imbuh dia.

Meregalli menjelaskan gaya membalap Rossi yang sering menggunakan teknik mengerem tertentu membuatnya sering mengalami keausan ban belakang.

Baca Juga: Duit Sponsor Belum Cair, Tim Pabrikan MotoGP Ini Berencana Sunat Gaji 5 Pembalapnya

"Vale telah melakukan beberapa kali perubahan soal gaya mengemudi. Kami mulai menggunakan rem belakang pada setang, ia hanya mencoba untuk membiasakan diri dengan hal itu," kata Meregalli.

Meregalli meyakini bahwa Valentino Rossi adalah sosok pembalap yang terbuka untuk menerima saran.

\Andakaikata harus menyelaraskan diri dengan gaya membalap yang memiliki pengaturan sama dengan Vinales dan Quartararo, Meregalli yakin Rossi mampu melakukannya.

Terlebih, Meregalli paham bahwa Rossi adalah pembalap yang senang mempelajari data.

"JIka dia harus menyesuakan gaya balapnya, dia akan mengubahnya. Pada setiap sesi berhadapan dengan Maverick, Fabio dan Franco, ia mencoba memahami di mana mereka lebih cepat dan bagaimana melakukannya," ucap Meregalli.

(*)