SportFEAT.COM - Eks petinju, Floyd Mayweather Jr. tak seharusnya menyandang rekor tak terkalahkan karena diklaim kalah oleh Jose Luis Castillo.
Petinju asal Amerika Serikat, Floyd Mayweather Jr. merupakan salah satu yang terbaik dunia.
Selama aktif bermain di dunia adu jotos, petinju berjuluk The Money itu telah meraih 15 gelar juara di berbagai kelas.
Selain itu, Mayweather Jr juga berhasil mencatatkan rekor sempurna dalam kariernya dengan meraih 50 kemenangan beruntun.
Baca Juga: Kesampingkan Muhammad Ali, Floyd Mayweather Jr Sebut Dirinya sebagai Petinju Terhebat Sepanjang Masa
Namun catatan tersebut bisa saja tak terjadi andai dirinya tak diuntungkan dalam sebuah pertandingan.
Saat itu, Mayweather Jr. mendapatkan kemenangan kontroversial kala menghadapi Jose Luis Castillo pada 20 April 2002.
Petinju berusia 43 tahun itu dinyatakan menang atas Castillo lewat keputusan angka mutlak usai melahap 12 ronde.
Padahal, Jose Luis Castillo tampil lebih baik dari Mayweather Jr sejak pertangahan laga.
Castillo bahkan tak jarang membuat Mayweather kesulitan dengan strategi permainan yang diterapkannya.
Baca Juga: Gigi Floyd Mayweather Pernah Rontok Usai Wajahnya Dihujani Bogem Mentah Marcos Maidana
Meski demikian, petinju asal Meksiko itu gagal merobohkan Mayweather hingga akhir ronde ke-12.
Castillo bahkan harus menelan pil pahit setelah dinyatakan kalah oleh ketiga juri yang hadir meski Compubox menunjukkan pukulannya lebih banyak tepat sasaran ketimbang Mayweather.
"Saya pikir (juri) mendukung Mayweather. Mereka tidak membuat keputusan yang tepat," kata Castillo saat itu.
"Dia merasakan pukulan saya. Dia berdiri di sana dan mencoba beradu pukulan dengan saya, tetapi saya memukulnya dengan keras," imbuhnya.
Baca Juga: Kematian Satu Sosok Berpengaruh Bikin Floyd Mayweather Jr Ingin Rintis Karier Sebagai Pelatih Tinju
Delapan belas tahun paska duel tersebut, Castillo masih meyakini dia seharusnya menang atas petinju asal Amerika Serikat itu.
"Dia mata dunia, para penggemar, saya menang. Sayangnya, di mata juri, saya bukan pemenangnya," kata Castillo dilansir BolaSport.com dari Boxing Scene.
Namun demikian, pria berusia 46 tahun itu mengaku telah legawa dengan keputusan kontroversial tersebut.
"Kekalahan merupakan kekalahan, apalagi itu dulu untuk gelar juara, karena setiap orang selalu mengimpikannya," ucap Castillo.
"Saya tidak tahu apakah ceritanya akan berubah, karena Floyd Mayweather memiliki prestasi yang sangat baik ... tetapi dia dulu tidak semenakutkan sekarang."
Setelah duel tersebut, Castillo memutuskan untuk kembali menantang Mayweatther pada Desember 2002.
Sialnya, Castillo kembali menelan kekalahan dari Mayweather dengan keputusan mutlak juri.
Castillo sendiri sudah memutuskan pensiun dari adu jotos pada 2014.
Sementara, Mayweather menjelma sebagai monster tinju setelah melewatkan pertarungan kontroversial itu.
Baca Juga: Petinju Legendaris Dunia Dambakan Bisa Beradu Jotos dengan Floyd Mayweather Jr
View this post on Instagram
Source | : | Boxingscene.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |