SportFEAT.COM - Megabintang Cristiano Ronaldo diketahui memiliki pola makan yang sehat, menu makanan ini bisa jadi referensi ketika sahur.
Pemain Juventus dan juga timnas Portugal Cirstiano Ronaldo diketahui memiliki tubuh yang atlestis dan jarang sakit.
Hal ini disebabkan sang pemain selalu rutin berolahraga selain itu Ronaldo selalu mengkonsumsi makanan-makanan yang menyehatkan.
Sebagai umat muslim yang saat ini sedang menjalankan ibadah puasa, menu makanan Cristiano Ronaldo mungkin dapat sebagai referensi,
Khususnya ketika sedang sahur, sebab setelah sahur kita tidak akan makan dan minum dlaam waktu yang lama.
Untuk itu penting bagi kita untuk memilih menu sahur yang pas dan dapat membuat kita sehat selama menjalankan ibadah puasa.
Baca Juga: Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra Dicap sebagai Lawan yang Sulit Dikalahkan oleh Mathias Boe
Barikut ini adalah makanan-makanan yang disantap oleh sang mega bintang sebelum memulai aktivitasnya.
Dilansir SportFEAT.COM dari Kompas, Cristiano Ronaldo paling suka mengkonsumsi buah buahan yang segar seperti contohnya apel dan pir.
Apel dan pir memang diketahui dapat memberikan rasa kenyang yang lama sebab di dalamnya terdapat serat dan juga gula alami yang dapat diubah menjadi energi.
Baca Juga: Serena Williams Ditantang untuk Banting Setir ke Arena WWE oleh Pegulat asal Amerika Serikat
Selain buah-buahan segar Ronaldo juga menyantap roti bakar yang diberi topping buah alpukat.
Roti dapat dipilih sebagai menu yang pas sebab juga memiliki peran yang sama layaknya nasi.
Untuk buah Alpukat sendiri, dari hasil penelitian di Illinois Institute of Technology, Amerika Serikat buah Alpukat ternyata dapat menyehatkan jantung dan mencegah stroke.
Baca Juga: Pilar Timnas U-19 Indonesia Era Fakhri Husaini Beberkan Satu Sosok yang Jadi Idolanya
Selain itu Ronaldo ternyata juga menyantap telur dan keju, kedua makanan ini merupakan sumber protein yang baik bagi tubuh.
Intinya dalam menu sarapan atau sahur harus terkandung tiga zat yaitu protein, karbohidrat, dan juga lemak.
Ketiga zat itu nanti merupakan bahan yang akan dimanfaatkan oleh tubuh manusia dalam menyusun energi.
Dengan energi yang tercukupi, puasa kita akan tetap bersemangat dan tidak mudah lesu.
(*)
Source | : | kompas |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nestri Yuniardi |