Milla merasa kegagalan menangani timnas Indonesia membuat namanya terlempar dari bursa kepelatihan untuk saat ini.
"Saya seperti keluar dari zona pasaran pelatih," ujar Milla dilansir SportFEAT.COM dari Diario AS.
"Jelas yang saya inginkan adalah menjadi pelatih, pengalaman terakhir saya di timnas Indonesia satu setengah tahun lalu dan Real Zaragoza emapt tahun yang lalu,"
"Ketika tugas saya di Indonesia telah selesai, saya kembali dan merasa sudah tertinggal," ujar Milla.
Baca Juga: MotoGP 2020 Belum Mulai, Valentino Rossi Bocorkan Soal Pensiun
Luis Milla kini mencoba menikmati perannya menjadi komentator sepak bola dalam suatu pertandingan.
'Saya menjadi seorang komentator dan saya suka itu, berdebat, menganalisis sepak bola," ujar Luis Milla.
Kedepannya Milla memiliki rencana untuk melatih, diirnya tidak menutup peluang melatih dimanapun itu.
Baca Juga: Pilar Timnas U-19 Indonesia Era Fakhri Husaini Beberkan Satu Sosok yang Jadi Idolanya
Divisi dua Liga Spanyol, Uni Emirat Arab dan Indonesia menjadi destinasi dirinya.
"Saya berharap mendapatkan kesempatan baru di pasar saya, sebagian beasr di divisi dua Liga Spanyol,"
"Namun jika memamng tidak bisa saya akan memilih peruntungan lain seperti di Uni Emirat Arab atau Indonesia," ujar Milla.
(*)
Source | : | Diario AS |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nestri Yuniardi |