SportFEAT.COM - Di tengah pandemi virus Corona yang belum tuntas, salah satu negara di Amerika Latin justru nekat menggelar kompetisi tinju secara gratis dengan kehadiran 800 penonton.
Salah satu negara di Amerika Latin, Nikaragua, nekat menggelar kompetisi tinju di tengah ancaman pandemi virus Corona.
Bahkan, diketahui kompetisi tinju tersebut dihelat secara gratis dengan kedatangan 800 penonton yang hadir secara langsung.
Dilansir SportFEAT.com dari Sportbible, kompetisi tinju tersebut menggelar delapan pertandingan yang dilaksanakan di Alexis Arguello Sports Centre di Managua, Nikaragua.
Baca Juga: Satu Watak Ini Bikin Mike Tyson Yakin Floyd Mayweather Punya Bakat Hebat Selain Petinju
Dari delapan pertandingan yang digelar, satu partai besar diantaranya adalah mempertemukan dua petinju lokal yang cukup ternama di Nikaragua yakni Ramiro Blanco versus Robin Zamora.
Sejumlah protokol telah diterapkan sepanjang gelaran tinju tersebut.
Setiap pentonton, ofisial bahkan petinju sekalipun yang masuk, wajib mengenakan masker.
Mereka juga tak luput dari semprotan disinfektan.
Pertandingan tersebut disiarkan oleh stasiun televisi ESPN Latin America di Canal 6.
Mantan pentinju terkenal asal Nikaragua, Rosendo Alvarez tak ketinggalan mempromosikan acara tersebut.
Menurut Juara Dunia dua kali itu, para petinju Nikaragua membutuhkan kompetisi ini untuk menyambung hidup mereka.
"Di sini kami tidak takut virus Corona dan tidak ada karantina apapun di sini. Tiga anglka kematian di Nikaragua lalu berasal dari luar negeri, tidak ada seorang pun di negara ini yang terinfeksi," ucap Alvarez.
Baca Juga: Kevin Sanjaya Ungkap Sikap Lawan yang Bisa Memancing Aksi Tengilnya
"Nikaragua adalah negara yang miskin, dan para petinju di sini harus makan. Mereka tidak bisa hanya tinggal diam di rumah mereka," kata dia.
Khusus untuk para penonton, mereka diwajibkan untuk duduk dalam jarak sekitar satu meter.
Adapun bagi para petinju yang telah memasuki ring tinju, mereka wajib kembali disemprot disinfektan sebelum bel berbunyi tanda pertarungan dimulai.
(*)
Source | : | Sportbible |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |