SportFEAT.COM- Mantan kapten timnas Italia, Fabio Cannavaro mengaku bermimpi dapat melatih timnas Italia ataupun Real Madrid.
Fabio Cannavaro tercatat pernah ikut andil dalam mengukir sejarah bersama dengan timnas Italia.
Kala itu dirinya didapuk sebagai kapten timnas Italia pada Piala Dunia 2006 yang pada akhirnya berhasil mereka menangkan.
Cannavaro pada akhir-akhir karirnya di dunia sepak bola sempat memutuskan untuk bermain di Liga Uni Emirat Arab bersama Al-Ahli.
Baca Juga: Mike Tyson Sudah Kantongi Kelemahan Tyson Fury Andai Ditakdirkan Berduel
Tak lama setelah memutuskan gantung sepatu Cannavaro ditunjuk sebagai asisten pelatih untuk Al-Ahli pada (2010-2011) sebelum akhirnya pindah ke Liga Super China.
Pindah ke Liga Super China, Cannavaro kemudian sempat berkarir menjadi oelatih untuk Guangzhou Evergrande, Tianjin Quanjian dan pada akhirnya kembali ke Guangzhou Evergrande.
Meski telah sukses menjadi pelatih di Negeri Tirai Bambu, ternyata Cannavaro masih mendampakan pekerjaan sebagai pelatih di tim lain.
Tim yang dimaksud oleh Cannavaro sendiri adalah Real Madrid atau timnas Italia.
Cannavaro memang memiliki karier cemerlang bersama kedua tim tersebut dimana dirinya tercatat pernah membela Real Madrid pada 2006-2010, dan memperkuat Italia pada 1997-2010.
"Saya mulai memimpikan bekerja sebagai pelatih suatu hari nanti, bermimpi melatih klub seperti Real Madrid," ujar Cannavaro dilansir SportFEAT.COM dari Football Italia.
"Anda harus bermimpi besar, karena itu saya memikirkan Real Madrid, timnas Italia atau klub hebat Eropa lainnya," tambahnya.
Baca Juga: Harapan Liverpool Akhiri Puasa Gelar Liga Inggris Selama 30 Tahun Benar-Benar Terancam Sirna
Cannavaro sendiri bukannya tak pernah menangani tim sekelas timnas, dirinya tercatat pernah menagani timnas China meski pada akhirnya memutuskan untuk mundur setelah memimpin di dua laga.
Sang Pelatih saat ini ingin memfokuskan dirinya untuk melatih Guangzhou Evergrande yang kini berpeluang tampil di AFC Champions Leaugue.
(*)
Source | : | football italia |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nestri Yuniardi |