SportFEAT.COM - Mantan penggawa Udinese Amoroso mengungkapkan kala itu Thierry Henry menolak pertukaran pemain ke Udinese dan memilih bergabung degan Arsenal.
Bintang Udinese asal Brazil Amoroso mengaku kalau dahulu dirinya memiliki kans untuk bergabung dengan Juventus pada tahun 1999.
Namun kesempatan itu harus sirna akibat salah satu poin kesepakatan dari kedua klub tidak dapat direalisasikan.
Juventus dan Udinese kala itu sepakat untuk melakukan pertukaran pemain di mana Amoroso akan dilepas Udinese ke Juventus,
Sedangkan pemain muda Juventus saat itu, Thierry Henry akan dilepas menuju Udinese.
Baca Juga: Melihat Cara PSSI dalam Menindaklanjuti Proses Transfer Tiga Pemain Potensial Timnas Indonesia
Amoroso saat itu merupakan salah satu pemain tersubur di Serie A dengan koleksi 22 golnya, berbanding terbalik dengan Henry yang hanya bisa menyarangkan tiga gol kala itu.
Kesepakatan transfer sendiri akhirnya gagal setelah Henry menolak bermain untuk Udinese.
Henry pada akhirnya malah menerima pinangan dari raksasa London saat itu Arsenal pada tahun 1999 dan dirinya berhasil menjadi top skor sepanjang masa bagi klub.
Kegagalan transfer ini dibenarkan sendiri oleh Amoroso dalam sebuah wawancara.
"Ada kemungkinan saya pergi ke Juve sebagai ganti dengan Henry tetapi dia menolaknya, setelah itu saya tetap di Udinese dan dia pergi ke Arsenal," ujar Amoroso dilansir SportFEAT.COM dari Sky Sport Italia.
Baca Juga: Hampir Sewindu Berseragam Persib Bandung, Supardi Nasir Anggap Laga Ini yang Paling Berkesan
Amoroso sendiri merasa pindah ke Juve arau klub besar lainnya di Italia merupakan hal yang penting bagi kariernya sebab disanalah iya akan mendapatkan dukungan lebih dari rekan-rekan.
"Itu (bermain di tim besar) sangat penting bagi karier saya," ujar Amoroso singkat.
Amoroso sendiri pada musim selanjutnya pindah ke Parma dan pada musim berikutnya lagi pindah ke Borussia Dortmund.
(*)
Baca Juga: Sergio Aguero Ketakutan Jika Harus Lanjutkan Liga Inggris di Tengah Virus Corona
Source | : | Sky Sport Italia |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nestri Yuniardi |