SportFEAT.COM - Meski Didi Kempot telah meninggal dunia, karya dan kenangan yang dibuat almarhum tak akan bisa dilupakan seperti halnya ketika pernah berduet dengan eks PSIM Yogyakarta, Ayub Antoh Worait.
Kabar tentang Didi Kempot meninggal dunia mengguncang tanah air dan belantika musik Indonesia pagi ini, Selasa (5/5/2020).
Didi Kempot meninggal dunia di RS Kasih Ibu, Solo sekitar pukul 07.45 WIB.
Penyanyi yang dikenal sebagai maestro campursari dan 'Godfather of Broken Heart' tersebut ditengarai meninggal dunia akibat penyakit jantung.
Baca Juga: Didi Kempot Sang Godfather of Broken Heart Meninggal Dunia, Persis Solo Berduka
Kabar meninggalnya Didi Kempot sontak membuat publik Tanah Air berduka.
Namun begitu, jasa dan karya Didi Kempot semasa hidupnya sudah pasti tak akan pernah dilupakan.
Salah satu kenangan yang pernah diukir Didi Kempot adalah pernah berduet dengan pesepak bola putra asli Papua, Ayub Antoh Worait.
Ayub Antoh Worait merupakan eks pemain PSIM Yogyakarta.
Duet Didi Kempot dan Ayub Antoh pernah terjadi beberapa kali sepanjang 2019 lalu.
Awal mula duet antara Didi Kempot dan Ayub Antoh berasal dari video viral yang dinyanyikan pemuda kelahiran Sorong, Papua itu.
Baca Juga: Garuda Select Ternyata Pernah Ditemani Lagu 'Pamer Bojo' Didi Kempot Selama Perjalanan di Inggris
Ya, Ayub Antoh kedapatan pernah mengcover lagu-lagu milik Didi Kempot. VIdeo yang ia unggah di instagram laris manis dibagikan ke pengguna media sosial lainnya.
Salah satu penyebab viralnya video cover Ayub Antoh tidak lain karena dirinya yang fasih berbahasa jawa.
"Kaget juga sih kenapa bisa viral, karena saya juga cuma iseng cover lagu dan saya posting di instagram saya," ucap Ayub Antoh kala itu, dilansir SportFEAT.com dari Tribun Jogja.
Ayub Antoh memang rupanya penggemar berat Didi Kempot.
Ia mengaku sudah sejak lama menggandrungi lagu-lagu Didi Kempot.
"Kalau suka lagu -lagu beliau sejak kelas 1 SMA. Karena sering dengar lagu mas Didi Kempot," ucapnya.
Baca Juga: Liverpool Tak Akan Juara Liga Champions 2004-2005 Tanpa 'Gol Hantu' Luis Garcia
Ayub pernah memperkuat PSIM Yogyakarta selama tiga musim hingga akhir 2018.
Setelah hengkang dari PSIM, pemuda 24 tahun itu fokus menyelesaikan studinya di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan lulus pada Agustus 2019.
Kini Ayub sudah kembali meramaikan dunia sepak bola Indonesia dengan memperkuat klub Liga 2 Martapura FC.
Ayub Antoh sendiri memang sudah cukup mahir berbahasa jawa lantaran tumbuh dan besar di Yogyakarta.
Di usianya yang masih 9 tahun, Ayub Antoh sudah merantau ke Kota Gudeg setelah menerima beasiswa dari sebuah yayasan panti asuhan di Yogyakarta.
Kemudian setelahnya, Ayub yang kini berusia 24 tahun itu diangkat anak oleh pasangan Nuryanto dan Ratna sejak 2004 silam.
"Jadi bisa berbahasa Jawa karena memang sudah lama tinggal di sini (Yogya). Sejak kecil, saya dan teman-teman terbiasa bergaul dengan masyarakat sekitar," ucap Ayub.
(*)
Source | : | Tribun Jogja |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |