Pria berpaspor Malaysia itu juga menyebut bahwa opsi mempertahankan pembalap lama jauh lebih baik ketimbang kehadiran orang baru.
"Untuk memstabilkan situasi tim kami, saya pikir akan lebih baik jika kami mempertahankan Franco," ucap Razlan Razali dilansir SportFEAT.com dari Autosport.
"Musim MotoGP kali ini sangat tidak biasa, kami juga sedang dalam pertimbangan soal pembalap musim depan,"
Baca Juga: Ada Putra Papua Eks PSIM Yogyakarta yang Pernah Viral Nyanyikan Lagu Didi Kempot
"Tapi kalau memiliki pembalap baru tahun depanbm risikonya besar sekali. jadi kami memilih untuk mempertahankan yang sudah kami kenal saja. Untuk itulah kami akan mempertahankan Franky (Franco)," ucapnya.
Menurut Razlan, kebersamaan Franco dengan Petronas tidak bisa diremehkan. Sejak bergabung musim lalu, kontribusi Morbidelli di tim yang bermarkas di Malaysia itu cukup sakral.
"Dia adalah pembalap yang sangat informatif sekali kepada kami, soal motor kami. Dia juga sudah membuktikan kapasitasnya pada 2019 lalu dan tes pramusim pada musim gugur tahun lalu," kara Razali.
Baca Juga: Ada yang Belum Ikhlas dengan Keputusan Yamaha Melepas Valentino Rossi
Franco Morbidelli sukses mengakhiri petualangannya pada MotoGP 2019 dengan bertengger di peringkat 10 klasemen akhir pembalap MotoGP.
Ia juga sukses membukukan finis terbaik di urutan kelima pada tiga seri GP 2019.
Sementara itu, opsi merekrut Rossi juga semakin kecil setelah Razali memberikan sinyal bahwa kontrak Fabio Quartararo yang naik kelas ke tim pabrikan mulai tahun depan sebaiknya dibatalkan.
Itu artinya, secara tersirat Razali ingin pada MotoGP 2021, Petronas Yamaha masih tetap diperkuat Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli.
(*)
Source | : | Autosport |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |