Ia menggambarkan bahwa mesin RC213 V 2020 lebih sulit dikendalikan saat melewati tikungan, yang mana hal ini juga dirasakan pembalap LCR Cal Crutchlow.
Belakangan baru diketahui bahwa biang keladi permasalahan mesin Honda ada di bagian pembaruan aerodinamik mereka.
Marquez pun sedikit kesal karena cedera bahu yang ia alami malah dijadikan alasan penampilan minornya di tes pramusim.
Baca Juga: Alasan Marc Marquez Berani Menantang Maut di Ajang MotoGP
"Sebelum ada virus Corona, saya sudah siap memalap dan saya sudah merasa membaik. Tetapi kemudian kami kalah total di (tes) Malaysia," kata Marc Marquez dilansir SportFEAT.com dari Autosport.
"Dan saat itu kekalahan kami dibilang karena bahu saya belum pulih. Malah setiap saya sudah bilang kalau ada yang salah dengan motornya, yang berat saat digunakan berbelok, selalu saja dikaitkan dengan bahu saya," tukas Marquez.
Baca Juga: Danilo Petrucci Sudah Siapkan 'Plan B' Jika Terbuang dari Ducati
Awalnya Marquez berpikir mungkin benar adanya bahwa operasi bahu membuatnya sedikit mempengaruhi gaya balapnya.
Namun saat menjalani tes pramusim berikutnya di Qatar, Marquez yang sudah semakin membaik masih merasakan masalah yang sama.
Baca Juga: Valentino Rossi Tidak Setuju Jika MotoGP 2020 Digelar Dua Kali Dalam Seminggu
"Setelah kami ke Qatar, kondisi bahu saya sudah lebih baik, tapi masalahnya masih tetap sama," kata Marquez.
"Barulah ketika mencoba versi 2019, kami menganalisis situasinya, dan akhirnya baru diketahui penyebab masalah tersebut," kata dia lagi.
(*)
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |