Di bawah payung perusahaan bernama SwissX, Si Leher Beton dan Alkiviades David memiliki misi menjadi sponsor utama Everton di musim depan.
David dan perusahaannya tertarik mendanai Everton lantaran ia merupakan pendukung setia The Toffees.
David juga mengakui dirinya tak serta merta ingin membuat sensasi, namun dirinya serius mengucurkan dana segar untuk klub asal kota Liverpool itu.
Baca Juga: Nama Bek Muda Andalan Chelsea Ternyata Terinspirasi dari Aktor Legendaris Holywood
Bahkan, negoisasi antara kedua pihak sudah dilakukan selama Premier League terhenti akibat pandemi COVID-19.
"Mereka (Everton) menghubungi saya dan sudah menawarkan desain logo SwissX dengan corak biru," ujar David.
"Ini akan menarik karena kami memiliki logo merah seperti warna bendera Swiss," imbuhnya seperti dikutip SportFEAT.com dari The Sun.
Lebih lanjut, pengusaha asal Yunani kelahiran Nigeria itu juga menceritakan bagaimana dirinya bisa menjadi pendukung Everton.
Baca Juga: Luis Milla Jadi Sorotan Media Vietnam usai Bicara Soal Kualitas Pemain Timnas Indonesia
"Ketika saya pertama kali datang ke Inggris, semua orang mendukung Manchester United dan Liverpool. Semua orang menyenangi merah," ucap David.
"Itu sedikit berlawanan dengan saya. Saya sebenarnya menyukai biru. Lalu, secara acak saya memutuskan untuk memilih mendukung Everton."
Football ✔️
— Everton FC News (@LivEchoEFC) May 2, 2020
Boxing ????
Cannabis ???? @Adam_Jones94 has everything you need to know ⤵️ https://t.co/5iwpyVM6E7
Ambisi David untuk membuat perusahaannya SwissX menjadi sponsor utama Everton tampaknya tidak akan berjalan mulus.
Sebab, SwissX merupakan perusahaan yang mempunyai produk utama ganja, yang notabene dianggap ilegal oleh pemerintah Inggris.
Pemerintah Negeri Ratu Elizabeth memang telah melarang penjualan ganja dalam bentuk apapun.
Baca Juga: Bukan Sepak Bola, Gareth Bale Malah Rindukan Olahraga Lain di Tengah Pandemi COVID-19
Meski demikian, pengusaha dengan kekayaan mencapai 1,4 miliar pounds tersebut tidak akan tinggal diam dan telah memiliki cara lain.
David menyebut bahwa perusahaan miliknya itu tidak hanya menjual produk olahan ganja, melainkan beberapa produk kesehatan, seperti obat penenang maupun suplemen penambah stamina.
"Produk kami tidak dijual kepada orang di bawah usia 18 tahun dan tidak boleh digunakan ibu hamil maupun menyusui," tulis SwissX di situs resminya.
"Sebelum menggunakan diharapkan berkonsultasi dengan dokter karena ini sifatnya hanya suplemen kesehatan."
View this post on Instagram
Source | : | The Sun |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |