SportFEAT.COM - Otoritas Liga Inggris mewacanakan akan menerapkan beberapa aturan andai kompetisi jadi dilanjutkan.
Liga Inggris hingga kini masih belum menentukan sikap mengenai masa depan kompetisi paling bergensi ini.
Belum nampak tanda-tanda liga akan dilanjutkan ataupun diberhentikan, semua masih dalam tahap diskusi.
Meski begitu rupanya sudah ada wacana yang menyeruak andai Liga Inggris jadi dilanjutkan nantinya.
Baca Juga: Kembali Berulah, Kyle Walker Kembali Langgar Aturan Lock Down Sampai 3 Kali
Dilansir SportFEAT.COM dari Marca, dimana dalam wacana tersebut terdapat beberapa peraturan baru yang akan diterapkan di Liga Inggris.
Peraturan baru itu berupa larangan-larangan seperti tidak boleh ada sesi tukar jersey, tidak boleh meludah di lapangan, dan melakukan selebrasi setelah mencetak gol.
Rencananya peraturan ini akan diterapkan untuk 12 bulan ke depan sembari melihat keadaan pandemi Virus Corona saat ini.
Baca Juga: Jangan Senang Dulu, Inilah Kerugian yang Mungkin Didapatkan Liverpool Andai Menggaet Timo Werner
Pihak pemerintah Inggris sendiri baru akan melakukan konferensi pers mengenai sikap pemerintah dan juga arahan terbaru untuk menghadapi pandemi Virus Corona ini.
Konferensi pers sendiri dijadwalkan akan berlangsung hari Minggu besok (10/5/2020) dan akan disampaikan langsung oleh Perdana Menteri Boris Johnson.
Sebenarnya sudah banyak wacana dan ide yang menjurus pada upaya melanjutkan kompetisi seperti bermain di tempat netral dan juga menambah jumlah pergantian pemain.
Baca Juga: Eks Penyerang Liverpool Rela Tak Digaji demi Ambisi Cetak 100 Gol
Surat kabar lokal mengabarkan bahwa Liga Inggris sepertinya akan berlangsung di Australia tepatnya di Perth.
Alasan penunjukan Perth sebagai venue untuk Liga Inggris adalah karena kota tersbut dinilai memiliki kasus penyebaran Virus Corona yang rendah dibandingkan Inggris.
View this post on Instagram
Source | : | Marca |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |