"Dia (Son Heung-min) mendapat pengjargaan 'Pilsung', yang mana penghargaan itu adalah salah satu dari lima jenis penghargaan performa terbaik (di wajib militer Korea Selatan)," ucap salah satu petugas, dilansir SportFEAT.com dari BBC yang mengutip Yonhap.
Selama wajib militer, Son Heung-min sendiri menjalani beberapa tugas latihan yang membutuhkan beberapa keterampilan seperti menembak, bayonet, pelatihan kimia, biologi, radiologis hingga pertempuran dan pelatihan pertolongan pertama.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Inilah Klub Pertama Bambang Pamungkas Sebelum Persija Jakarta
Son heung min concluded his military sevice pic.twitter.com/XiaOOPb6RP
— Jacob???? {Like and RT PINNED} (@Only__United) May 8, 2020
Dituturkan oleh petugas ofisial tersebut, bahwa Son Heung-min berhasil menunjukkan kehebatannya di keterampilan menembak.
"Semua aspek itu dinilai dengan adil dan ketat, dan para perwira pelatihan militernya mengatakan dia (Son) mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh," ucap petugas itu.
Baca Juga: Jadi Unggulan Pertama Piala Thomas 2020, Indonesia Masih Punya Segudang PR
Penghargaan yang didapat Son Heung-min ini jelas menjadi pembuktian bahwa ia tak cuma piawai menggocek bola, tapi juga terbukti mampu menjadi tentara hebat.
Terlebih, sebelumnya Son Heung-min baru saja menjalani masa pemulihan cedera setelah mengalami patah lengan pada Februari lalu, ketika memperkuat Tottenham Hotspur versus Aston Villa (3-2).
Son Heung-min sendiri dikabarkan akan kembali ke London pada minggu depan atau pertengahan Mei 2020.
Baca Juga: Jika Indonesia Belum Bebas Virus Corona, Liga 1 Bakal Sulit Kembali Bergulir
Meski akan kembali ke London dan telah menuntaskan pelatihan militer, Son Heung-min masih harus menyelesaikan 544 jam pelayanan publiknya dalam 34 bulan ke depan.
Selain itu, penampilannya bersama Hotspur kemungkinan masih kecil terlihat dalam menuntaskan Liga Inggris musim ini.
Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho sebelumnya pernah mengatakan bahwa ia tidak terlalu berharap Son bisa langsung ikut bermain musim ini usai dibekap cedera.
(*)
Source | : | BBC |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |