SportFEAT.COM- Pimpinan Red Bull Racing Christian Horner memprediksi bakal ada beberapa insiden saat balap mobil F1 kembali bergulir.
Balap mobil F1 sepertinya bakal tetap diselesaikan musim ini dengan berbagai alternatif.
Hal ini disampaikan langsung oleh Bos F1 Chase Carey yang akan mengusahakan musim 2020 ini dapat berakhir 'normal'.
Carey akan mencoba mencarikan sirkuit-sirkuit lain yang layak menjadi tempat alternatif meski awalnya tidak ada dalam kalender balap 2020.
Rencananya balapan sendiri akan dimulai kembali pada awal Bulan Juli mendatang dengan agenda balap di Sirkuit Austria pada tanggal 5 atau 6 Juli 2020.
Kabar ini mungkin terdengar baik bagi para pembalap yang sudah merindukan arena balapan.
Baca Juga: Makin Dikejar Waktu, F1 Sibuk Cari Sirkuit Potensial Demi Lanjutkan Balapan Musim Ini
Namun hal lain justru disampaikan oleh bos Red Bull Racing Christian Horner yang merasa kembali dimulainya balapan akan menimbulkan insiden di lintasan.
Bukan tanpa dasar Horner mengatakan hal ini sebab menurutnya para pembalap sudah terlalu lama tidak menyentuh kendali mobil.
Sehingga akan terasa asing dan para pembalap akan berusaha menyesuaikan lagi dari awal.
"Ini mungkin merupakan wakrtu terlama bagi semua pengemudi keluar dari kursi balap,"
"Jika kita mulai lagi pada bulan Juli, mereka semua akan karatan dan ajan terjadi beberapa insiden," ujar Horner dilansir SportFEAT.COM dari The Guardian.
Baca Juga: Saga Kepindahan Valentino Rossi Akhirnya Berakhir, The Doctor Bakal Satu Tim dengan Anak Didiknya
"Ketika anda mengalami sesuatu untuk waktu yang lama, anda akan menyadari betapa anda akan kehilangan itu (kemampuan mengemudi)," tambahnya.
Red Bull Racing sendiri musim ini memiliki pembalap Max Verstappen dan juga Alex Albon, kedua mobil pembalap ini menggunakan mesi hasil kolaborasi dengan Honda yang sudah berjalan dua musim.
(*)
Source | : | The Guardian |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nestri Yuniardi |