Ditambah saat ini pandemi Virus Corona yang datang menghantam industri balap mobil paling popular di dunia.
Praktis hal ini kembali membuat penerapan peraturan baru dalam F1 kembali ditunda untuk kesekian kalinya.
Pihak F1 sendiri saat ini tenga fokus untuk mencari berbagai cara demi dapat menyelesaikan kompetisi balap mobil musim ini.
Namun Fernando Alonso sendiri memprediksi peraturan baru itu akan diterapkan pada tahun depan alias musim 2021.
Baca Juga: Saga Kepindahan Valentino Rossi Akhirnya Berakhir, The Doctor Bakal Satu Tim dengan Anak Didiknya
Prediksi ini juga lah yang membuat Alonso mempertimbangkan untuk kembali membalap di F1 pada musim depan.
"Saya selalu berkata, lihat pada tahun 2021 ada peraturan baru di Formula 1, saya mungkin akan kembali,"
"Karena mungkin ada lebih banyak minat dan mobil-mobil sama-sama seimbang," ujar Alonson dilansir SportFEAT.COM dari Crash.net.
Ketika ditanya kemungkinan peraturan baru itu kembali mundur sampai 2022, Alonso memberikan komentar sebagai berikut.
Baca Juga: Usai Menang TKO Atas Dominick Cruz di UFC 249, Petarung Mungil Ini Langsung Bangga Umumkan Pensiun
"F1 menunda peraturan hingga 2022, itu adalah berita yang buruk untuk olahraga, karena saya fikir mereka perlu menyeimbangkan mobil, dan membutuhkan peraturan baru ini sesegera mungkin," ungkap Alonso.
Meski begitu Alonso juga berusaha mengerti dengan kondisi yang tengah dialami saat ini, dimana kurang menungkinkan menerapkan peraturan baru.
"Tapi pilihan itu bisa dimengerti, karena dengan situasi saat ini tidak mungkin mengembangkan mobol untuk tahun depan,"
Baca Juga: Murid Valentino Rossi Ini Siap Beri Perlawanan pada Gurunya Andai Jadi Berada dalam Satu Tim
Fernando Alonso hanya mengabarkan bahwa orang-orang akan segera tahu apa rencana dirinya untuk tahun depan.
"Dalam kasus pribadi saya, saya tahu kurang lebih apa yang akan saya lakukan untuk tahun depan,"
"Dan mudah-mudahan banyak dari kalian semua yang akan segera mengetahuinya (rencana tersebut)," tutup Alonso.
(*)
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nestri Yuniardi |