"Program awal kami adalah memulai balapan di Eropa dan berlomba dari akhir Juli sampai November dan meihat jika ada kemungkinan diluar Eropa (akan menjadi opsi)," ujar Ezpeleta dilansir SportFEAT.COM dari Crash.net.
Ezpeleta sendiri memiliki alasan mengapa dirinya tetep mengusahakan balapan di Eripa terlebih dahulu.
Sebab menurutnya apabila balapan di luar Eropa maka akan timbul berbagai persoalan seperti meningkatnya biaYA perjalanan dan kemungkinan untuk melakukan karantina terlebih dahulu.
Tentu hal itu akan membuat jadwal balapan akan berpotensi mengalami kemunduran dari jadwal yang sudah disusun sebelumnya.
Baca Juga: Makin Dikejar Waktu, F1 Sibuk Cari Sirkuit Potensial Demi Lanjutkan Balapan Musim Ini
Meski begitu apabila sirkuit di Eropa dirasa jumlahnya masih kurang untuk dapat menyelesaikan seri balapan maka akan ditunjuk sirkuit di luar Eropa.
Dorna sendiri memiliki opsi untuk melanjutkan balapan di Malaysia ataupun Thailand, kedua negara ini dinilai dapat menarik minat para penggemar dengan jumlah yang tinggi.
Apalagi sirkuit di Qartar masih ditutup dan tak bisa digunakan untuk melanjutkan kompetisi musim ini.
Diketahui sirkuit Buriram memiliki kapsasitas penggemar sejumlah 226.655 orang dan Sepang Malaysia memiliki kapasitas penggemar sebesar 100.000 orang.
Baca Juga: Bos Red Bull Prediksi Bakal Terjadi Insiden pada Lanjutan Kompetisi F1 2020
View this post on Instagram
(*)
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |