Mengetahui hal tersebut, petarung asal Republik Irlandia, Conor McGregor tak tinggal diam.

McGregor ternyata mencoba merayu Gaethje untuk melawannya lebih dulu daripada dengan Nurmagomedov.

Tak ingin keadaan semakinn gaduh, Presiden UFC, Dana White muncul.

Baca Juga: Rekan Senegara Khabib Nurmagomedov Malah Prediksi Conor McGregor Bakal Menang Andai Berduel Lagi

Pria berkepala plontos itu mengaku tak terlalu setuju dengan ide yang diucapkan McGregor soal duelnya melawan Justin Gaethje.

"Kapanpun McGregor bertarung, itu mengasyikkan. Tapi, saya sangat tertarik mempertemukan Gaethje versus Khabib," kata White dilansir SportFEAT.com dari BJPENN.

"Dilihat dari gaya bertarung menurut saya, itu adalah pertarungan hebat. Saya tak sabar untuk itu," ujarnya menambahkan.

Meski begitu, Dana White belum bisa memastikan lokasi pertandingan antara Nurmagomedov dan Gaethje.

Pasalnya, pandemi COVID-19 alias virus corona telah membuat berbagai lokasi melarang kegiatan publik dalam skala besar.

Baca Juga: Insiden Gigit Telinga Masih Terngiang, Evander Holyfield Tak Takut Wujudkan Duel Jilid 3 Kontra Mike Tyson

Terlepas dari situasi ini, pria berusia 50 tahun itu sedang membangun arena pribadi yang disebutnya Fight Island alias pulau pertarungan.

Fight Island sendiri dibangun sebagai sarana bagi UFC untuk menggelar pertandingan sampai pandemi berakhir.

Dana White menyebut pula impiannya tersebut ditargetkan selesai pada Juni mendatang.

Ia juga memprediksi duel antara Nurmagomedov dan Gaethje akan digelar di Fight Island.

"Duel itu akan tetap berada di Fight Island, kecuali secara ajaib dunia bisa kembali normal dengan lebih cepat," ujar White.

Baca Juga: Tak Terima Diejek Conor McGregor, Khabib Nurmagomedov Lakukan Hal Ini