SportFEAT.COM - Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) membuka kans akan memasukkan nama Hendrawan dan Tey Seu Bock sebagai pelatih.
BAM ternyata tak main-main dalam mempersiapkan tim untuk turnamen Piala Thomas dan Uber 2020.
Baru-baru ini, BAM melempar kode bakal mendatangkan dua pelatih top untuk membimbing para pemain pelatnas Negeri Jiran.
Kedua sosok yang dimaksud adalah Hendrawan dan Tey Seu Bock, yang kebetulan sama-sama pernah menangani pemain legendaris Lee Chong Wei.
Baca Juga: Tahun Ini, Pelatnas PBSI Bakal Sambut Lebaran 2020 Lebih 'Spesial'
BAM menilai kedatangan Hendrawan dan Seu Bock sangat diperlukan untuk mempercepat proses peningkatan prestasi khususnya di nomor tunggal.
Hendrawan sendiri saat ini telah bekerja sebagai pelatih di sektor tunggal putra Malaysia.
Kualitas Hendrawan terbukti dengan pencapaian yang dilakukan Lee Zii Jia, di mana sang pemain sukses menembus babak semi final All England Open 2020.
Padahal itu merupakan turnamen perdana Lee Zii Jia di ajang bulu tangkis tertua di dunia itu.
Baca Juga: Siasat Pelatih Ganda Putri Indonesia Jaga Performa Greysia Polii Demi Olimpiade Tokyo 2020
Adapun Tey Seu Bock, yang saat ini menangani tunggal putri Malaysia bakal didapuk untuk menemani Hendrawan.
Posisi yang ditinggalkannya di nomor perseorangan putri kemungkinan bakal diisi Indra Wijaya dan akan dibantu Loh Wei Sheng.
Pengalaman dari Hendrawan dan Seu Bock diharapkan mampu membantu Lee Zii Jia yang juga akan turun di Olimpiade Tokyo 2020.
Kombinasi Hendrawan dan Seu Bock telah terbukti ampuh, di mana berhasil membawa Lee Chong Wei ke puncak permainan terbaik.
Baca Juga: Indonesia Pernah Miliki Klan Triple Arbi dalam Kesuksesan Meraih Piala Thomas
Seu Bock sendiri merupakan sosok yang mengantarkan eks raja bulu tangkis dunia itu meraih medali perak di Olimpiade 2008 dan 2016.
Meski begitu, Kepala Kepelatihan BAM, Wong Choong Hann, belum mau membahas masalah ini lebih lanjut.
Choong Han mengaku lebih memilih menunggu keputusan dari Presiden BAM, Datuk Seri Muhamad Norza Zakaria.
"Kami berada di tahap akhir untuk memutuskan restrukturisasi pelatih ini," kata Choong Hann, dikutip SportFEAT.com dari Berita Harian.
"Namun, jika saya bertanya siapa pelatih yang akan berubah atau apa, saya tidak bisa mengungkapkannya lagi.
"Jika semuanya berjalan dengan baik, kami berharap untuk mengumumkan ini sebelum latihan dilanjutkan pada 1 Juni. Datuk Seri Norza sendiri akan mengumumkan," imbuhnya.
Program latihan skuad badminton timnas Malaysia sendiri terpaksa ditangguhkan sejak 18 Maret akibat pandemi COVID-19.
Baca Juga: Calon Penerus Liliyana Natsir Ini Siap dan Tak Takut Saingi Senior di Level Tinggi
View this post on Instagram
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |