SportFEAT.COM - Sekretaris Jenderal PBSI, Achmad Budiharto, sangat menyangkan soal keputusan pensiun yang diambil pemain ganda campuran Tontowi Ahmad.
Tontowi Ahmad membuat keputusan mengejutkan lewat media sosial, di mana dirinya menyatakan mundur sebagai pebulu tangkis profesional.
Ternyata keputusan yang dibuat oleh Tontowi ini tak diterima sepenuhnya oleh seluruh elemen bahkan dari dunia bulu tangkis sendiri.
Hal tersebut terbilang wajar mengingat saat ini dirinya baru berusia 32 tahun dan masih bisa menjadi contoh untuk junior-juniornya.
Baca Juga: Flandy Limpele Jadi Pelatih Asing Ketiga India yang Membelot ke Negara Lain
Pihak yang merasa sangat menyayangkan keputusan Tontowi adalah Sekjen PBSI Achmad Budiharto.
Budiharto merasa Tontowi masih memiliki potensi yang cukup baik dalam dunia bulu tangkis.
"Dengan konsisten saya akan bilang, sayang sekali kalau dia (Tontowi) pergi, karena sampai sekarang dia masih punya potensi cukup baik," ujar Budiharto dilansir SportFEAT.COM dari Antara.
Meski begitu Budiharto sedikit bersyukur karena sang atlet hingga saat ini belum mengirimkan surat pengunduran diri sebagai syarat resmi.
Sehingga dirinya masih menganggap Tontowi merupakan atlet profesional di Pelatnas PBSI.
"Resminya semua atlet yang ingin mengundurkan diri dari Pelatans akan kirim surat,"
"Tapi Alhamdulilah sampai sekarang belum ada surat dari Tontowi," ujar Budiharto.
Baca Juga: Selama Karantina, Jonatan Christie Tak Luput Kebagian Jadwal Piket
Untuk kedepannya Budiharto menyerahkan sepenuhnya nasib Tontowi pada Susi Susanti sebagai Kabidbinpres PBSI.
"Soal ke depannya bagaimana, itu sanhgat tergantung sama Mba Susi sebagai Kabidbinpres PBSI,"
"Kalau saya pribadi berharap dia (Tontowi) jangan mundur, tetap di Pelatnas," tutup Budiharto.
View this post on Instagram
(*)
Source | : | ANTARA |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |