SportFEAT.COM - Pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak, membeberkan kekurangan sepak bola Indonesia pada media asal Kroasia, Jutarnji.
Bojan Hodak baru pertama kali menginjakkan kakinya di pesepakbolaan Indonesia.
Kesempatan itu datang setelah pelatih berusia 48 tahun itu menerima tawaran untuk menakhodai PSM Makassar.
Meski begitu, Bojan Hodak bukanlah nama baru kancah sepak bola Asia Tenggara.
Sebab, dirinya telah lama malang-melintang di sepak bola Negeri Jiran, Malaysia.
Baca Juga: Tak Cukup Satu, Luis Milla Bongkar Beberapa Kelebihan Pemain Indonesia
Saat ini, Bojak Hodak juga tengah berada di tempat tinggalnya di Malaysia.
Selama berada di Malaysia, Bojan Hodak rupanya tak bisa menganggur lama lantaran dirinya banyak menerima tawaran untuk wawancara dengan berbagai media.
Salah satunya adalah media asal Kroasia, Jutarnji.
Pada kesempatan itu, Bojan Hodak diminta untuk membandingkan sepak bola Indonesia dan Malaysia.
"Secara fisik (sepak bola Indonesia) jauh dari Eropa," kata Bojan dikutip Bolanas dari Jutarnji.
"Mereka banyak berlari, tetapi kelelahan setelah 60 menit. Secara teknik dan taktik, Malaysia lebih baik dari Indonesia," ucap Hodak lagi.
"Masalah terbesar dari sepak bola Asia adalah pembinaan terhadap pemain muda," lanjutnya.
Selain membahas sepak bola Indonesia secara umum, Hodak juga menyinggung soal kompetisi sepak bola Indonesia.
Pelatih berkepala plontos itu menyebut Indonesia memiliki potensi luar biasa dalam industri sepak bola.
"Sepak bola Indonesia memiliki potensi luar biasa, mereka memiliki penggemar yang besar dan loyal. Mereka ini juga berkontribusi besar untuk keuangan klub," ucap Bojan, dikutip dari The Star.
Ia juga membandingkan kompetisi sepak bola Indonesia dengan Negeri Jiran.
Menurutnya, kompetisi sepak bola Malaysia sebenarnya bisa menyaingi Indonesia.
Ia bahkan menilai klub-klub Liga Malaysia mempunyai kemampuan finansial lebih baik ketimbang klub tanah air.
Baca Juga: Bek Senior Persija Ini Punya Tips Jaga Tubuh Tetap Bugar Selama Berpuasa
"Masalahnya adalah hanya tim-tim besar di sini (Indonesia) yang sekarang dapat menawarkan lebih dari tim di Liga Malaysia dan begitu pula di Thailand."
"Secara keuangan Malaysia jauh lebih baik dan ini terlihat dengan banyaknya pemain dari Thailand dan Singapura di Liga Malaysia," kata Bojan.
View this post on Instagram
Source | : | The Star,Jutarnji |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |