SportFEAT.COM- Jose Mourinho pernah kabur usai bawa Inter Milan juara Liga Champions 2010 karena alasan tertentu.
Jose Mourinho tercatat pernah menjadi nahkoda bagi tim asal kota Milan, yaitu Inter Milan.
Selama menangani Inter Milan, pelatih asal Portugal ini telah berhasil memberikan pencapaian yang hingga saat ini tidak bisa disamai klub Italia lainnya, yaitu Treble Winner.
Inter Milan tahun 2010 adalah salah satu skuad dengan komposisi pemain terbaik yang pernah ada.
Baca Juga: Sudah Kantongi Izin, Markas Duo Milan Siap Dirubuhkan
Kala itu anak asuh Jose Mourinho berhasil menjuarai Coppa Italia, Serie A, dan Liga Champions Eropa.
Untuk kompetisi terakhir yang disebutkan terdapat cerita unik sekaligus haru.
Pada malam Final Liga Champions yang memepertemukan Inter Milan vs Bayern Muenchen, pasukan Jose Mourinho berhasil mengalahkan De Bavarian dengan skor 2-0.
Hasil itu otomatis mencatatkan Nerazzuri sebagai kampiun Eropa musim itu.
Namun penampakan unik terlihat kala momen perayaan juara telah usai, dimana sang manajer Jose Mourinho terlihat meninggalkan skuadnya yang tengah berbahagia tersebut.
Jose Mourinho terlihat kabur keluar stadion dan pergi begitu saja.
Baca Juga: Jadwal Terbaru BWF Resmi Keluar, Nasib Indonesia Open 2020 Akhirnya Terkuak
Usut punya usut ternyata Jose Mourinho kala itu sedang dalam pembicaraan dengan pihak Real Madrid mengenai kepindahannya ke Santiago Bernabeu.
Sebenarnya Mou tidak serta merta meninggalkan skuadnya begitu saja, The Special One sempat berbicara maksud dan tujuannya ke sang kapten Marco Materazzi.
Mou sendiri memliki alasan mengapa dirinya tak ingin menemui seluruh skuadnya saat itu.
Baca Juga: Liverpool Is Back, Juergen Klopp: Benar Benar Sempurna!
"Ketika saya mengucapkan salam perpisahan dengan Materazzi, saya merasa seperti memeluk satu per satu pemain Inter, saya berusaha menghindari hal itu," ujar Mourinho dilansir SportFEAT.COM dari The Athletic.
"Saya tidak ingin kembali ke ruang ganti karena saya tak ingin mengucapkan perpisahan,"
"Saya punya kesepakatan dengan Real Madrid tapi belum menandatangani kontrak," tambahnya.
Jose Mourinho sendiri saat itu memang ngebet ingin jajal Liga Spanyol bersama Real Madrid.
"Saya ingin mencoba memenangi Liga Spanyol setelah memenangi Liga Inggris dan Italia,"
Dirinya mengaku tak enak untuk mengucapkan salam perpisahan dengan para pemainnya saat itu, hal itulah yang mendasari The Special One untuk kabur.
"Tapi saya takut kembali ke Milan bersama tim dan melihat reaksi para fans dan pemain,"
Baca Juga: Ada Satu Sikap Bodoh Mike Tyson yang Pernah Bikin Gempar Dunia
"Saya takut saya tak mampu berpisah dengan mereka, boleh dikatakan saya melarikan diri, saya kabur dari mereka," ujar Mourinho.
Mourinho sendiri setelah menyelesaikan segala urusannya dengan Madrid memutuskan untuk kembali ke Milan untuk mengucapkan perpisahan.
Dirinya juga kala itu dijamu untuk terakhir kalinya oleh Massimo Moratti selaku Presiden klub.
Baca Juga: Shin Tae-yong Panggil 44 Pemain Timnas U-19 Indonesia, Tak Ada Nama Bagus Kahfi
Sepeninggal Jose Mourinho, Inter Milan terlihat tak mampu lagi menyamai prestasi langkanya tersebut.
Meski kini Nerazzuriterlihat bangkit dibawah nahkoda seorang Antonio Conte.
(*)
Source | : | The Athletic |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nestri Yuniardi |