Selain daripada itu, Marco Motta juga pernah jadi penggawa timnas Italia.
Ia kembali mengenang masa indahnya tatkala bersama skuad Azzuri.
Dirinya kemudian memperjelas bahwa pernah ikut bersama skuad Italia kala mengikuti olimpiade di Beijing.
Baca Juga: Pernah Nakal dan Jadi Pecandu, Mike Tyson Tobat karena Sayuran
Pada Olimpiade Beijing 2008 silam, timnas Italia tampil perkasa di babak penyisihan Grup D.
Skuad arahan Pierluigi Casiraghi sukses menumbangkan Korea Selatan dan Honduras, serta imbang melawan Kamerun.
Berhasil melenggang ke perempat final, Italia punya peluang amankan medali.
Sayangnya, kesempatan tersebut gagal diraih usai Azzuri takluk dari Belgia dengan skor 2-3.
Baca Juga: Valentino Rossi Masih Simpan Satu Kunci yang Bisa Membuatnya Juara MotoGP Lagi
Meski timnya menelan kekalahand an pulang denagn tangan hampa, Motta senang memiliki pengalaman tersebut.
"Saya selalu ingat pada olimpiade 2008 di Beijing, saat itu saya berada dengan pemain-pemain masa depan Italia," ujar Motta dilansir SportFEAT.COM dari laman Persija.
Baca Juga: Shin Tae-yong Panggil 44 Pemain Timnas U-19 Indonesia, Tak Ada Nama Bagus Kahfi
"Olimpiade di Beijing juga membuat saya tidak kaget saat tiba di Indonesia 12 tahun kemudian,"
"Karena cuaca dan kultur Asia tidaklah jauh berbeda," ujar Marco Motta.
Sepak terjang Marco Motta masih harus tertahan musim ini bersama Persija akibat adanya penangguhan Liga 1 2020.
Motta baru menjalani dua laga Persija yakni saat melawan Borneo Fc dan Persebaya Surabaya.
(*)
Source | : | persija.id |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nestri Yuniardi |