SportFEAT.COM - Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo tunjukkan sisi profesional meski batin sering tertekan.
Sorot perhatian penggemar bulu tangkis Tanah Air tidak bisa lepas dari nama Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Kevin Sanjaya Sukamuljo saat ini menduduki peringkat teratas ganda putra dunia bersama Marcus Fernaldi Gideon.
Kharisma yang dimiliki Kevin Sanjaya juga kerap menyihir publik yang menyaksikan aksinya di lapangan.
Baca Juga: Ganda Putra Malaysia Sedih Harus Pisah dengan Paulus Firman
Pemain berjulukan Si Tangan Petir itu sering memiliki pukulan ajaib yang tak disangka banyak orang.
Keunikan Kevin di lapangan inilah yang membuat sosoknya lekat dalam ingatan.
Meski begitu, Kevin dan Marcus Fernaldi Gideon juga mengemban harapan tinggi.
Ekspektasi masyarakat akan hasil pertandingan pasangan berjulukan The Minions itu selalu tinggi.
Tak jarang, hal-hal seperti ini membuat sang pemain justru tertekan.
Kevin pun mengakui hal tersebut.
"Tertekan batin, jiwa, raga, dan semuanya," ucap Kevin Sanjaya dilansir SportFEAT.com dari Antara.
Baca Juga: Edisi Idul Fitri, Paul Pogba Sampaikan Salam Penuh Makna
Tekanan batin menjadi seorang pemain nomor satu dunia memang terus membayangi Kevin.
Menjadi pemain terbaik dunia memang memiliki risiko lebih banyak. Tak cuma karena jadi acuan lawan, tapi juga karena menghadapi 'kicauan' warganet yang kecewa.
Namun begitu, Kevin tetap berusaha menunjukkan sisi profesionalnya.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Tanggapi Ajakan Damai Legenda MotoGP Giacomo Agostini
"Tapi, kalau lagi main ya tidak memikirkan ekspektasi masyarakat. Fokus untuk bertanding saja," ucap pemain asal Banyuwangi itu.
Lebih lanjut, Kevin berharap agar masyarakat Indonesia selalu mendukung pemain, baik ketika menang atau kalah.
Sebab, menurutnya setiap pemain pasti tidak ada yang ingin kalah.
"Tetap dukung atlet bulu tangkis Indonesia. Menang kalah tetap didukung karena kita juga akan selalu memberikan penampilan terbaik," ucap Kevin.
Marcus/Kevin sendiri saat ini masih menjalani masa karantina mandiri di pelatnas PBSI.
Pada September 2020 mendatang, kemungkinan duet peraih medali emas Asian Games 2018 itu akan kembali beraksi di turnamen internasional.
(*)
Source | : | Antara |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |