Bagaimana tidak, negeri Balkan itu berhasil mengejutkan ajang yang kala itu diselenggarakan di Prancis dengan menempati peringkat ketiga.
Bahkan, sang pemain idola Simic yakni Davor Suker tampil sebagai top skorer turnamen dengan koleksi enam gol.
"Ketika saya muda, Kroasia memiliki timnas yang sangat bagus di mana mereka meraih posisi ketiga pada Piala Dunia 1998," kata Simic, seperti dilansir Bolasport.com dari Kompas.
Baca Juga: Batin Sering Tertekan, Kevin Sanjaya Tetap Tunjukkan Sisi Profesional
"Saat itu ada banyak talenta luar biasa seperti Zvonimir Boban, Robert Prosinecki, dan juga Davor Suker," katanya menambahkan.
Pemain berusia 32 tahun itu pun tak ragu menjadikan Davor Suker sebagai inspirasi terbesar dalam karier sepak bolanya.
Kecintaannya kepada mantan pemain Real Madrid itu juga ia tuangkan dalam nomor punggung yang ia pakai di Persija Jakarta yakni sembilan.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Punya Harapan Spesial di Momen Hari Raya Idul Fitri Tahun Ini
"Semasa muda saya selalu menuliskan nomor sembilan di kaus saya dengan nama Suker karena dia adalah idola pertama saya," ujar Simic.
"Mimpi saya adalah menjadi penyerang dengan nomor sembilan seperti dirinya," tuturnya.
Meski mengakui Davor Suker merupakan sosok idolanya sepanjang masa, Simic tak menampik bahwa dirinya juga menyukai pemain di era sepak bola modern ini.
Di era sekarang, pemain kelahiran 23 Januari 1988 itu menyukai penampilan dan kemampuan dari Cristiano Ronaldo dan Zlatan Ibrahimovic.
Source | : | kompas,BolaSport.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nestri Yuniardi |