SportFEAT.COM - Dua petarung legendaris Mike Tyson dan Evander Holyfield sebelumnya pernah terlibat perseteruan hingga akhirnya saling memaafkan.
Umat muslim dunia tengah menikmati momen yang paling ditunggu-tunggu setelah menjalani puasa Ramadan sebulan penuh.
Ya, bertepatan hari ini, Minggu (24/5/2020), umat Islam dunia merayakan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 H.
Pada momen kali ini, umat muslim dunia khususnya di Indonesia selalu melakukan adat istiadat turun-temurun yakni bermaaf-maafan.
Tak hanya itu, Hari Raya Idul Fitri juga diidentikan menjadi waktu yang pasa untuk kembali berkumpul bersama keluarga.
Baca Juga: Batin Sering Tertekan, Kevin Sanjaya Tetap Tunjukkan Sisi Profesional
Bicara soal bermaaf-maafan, terdapat satu momen yang paling diingat oleh pecinta olah raga tinju dunia.
Peristiwa itu melibatkan dua petinju legendaris kelas berat Mike Tyson dan Evander Holyfield.
Kedua petinju sempat bersitegang dalam sebuah duel yang berlangsung di MGM Grand Garden Arena pada 28 Juni 1997.
Dalam pertandingan tersebut, Mike Tyson yang merasa terpojok akhirnya melakukan aksi yang tak terduga yakni menggigit telinga Evander Holyfield.
Alhasil, petinju berjulukan Si Leher Beton itu dinyatakan kalah karena didiskualifikasi.
Sekitar 12 tahun pasca kejadian tersebut, Iron Mike membuat pengakuan kepada presenter ternama, Oprah Winfrey.
Tyson mengaku bahwa dirinya ingin meminta maaf kepada Holyfield.
Baca Juga: Ganda Putra Malaysia Sedih Harus Pisah dengan Paulus Firman
Hal itu ia ungkapkan karena pada permintaan maaf sebelumnya yakni selepas duel tersebut, dia tidak melakukannya dengan tulus.
"Permintaan maaf itu tidak tulus," kata Mike Tyson dalam wawancara yang pertama kali disiarkan di layar kaca pada Oktober 2009 itu.
Parahnya lagi, pria berusia 53 tahun itu justru merasa kesal karena dipaksa oleh manajemennya untuk meminta maaf kepada Holyfield.
Sadar tindakannya itu keliru, Tyson berniat meminta maaf secara langsung kepada mantan rivalnya itu meski keinginannya belum terwujud.
Akan tetapi, sepekan setelah ia melontarkan keinginannya tersebut, Oprah Winfrey datang sebagai penyelamat.
Baca Juga: Lulus dari Predikat Pembalap Debutan, Joan Mir Tak Mau Lagi Dipandang Sebelah Mata
Winfrey akhirnya mempertemukan Tyson dengan Holyfield dalam sebuah kesempatan untuk duduk bersebelahan.
"Dia orang yang menakjubkan," kata Tyson sembari sesekali melirik ke arah Holyfield.
"Saya hanya ingin Anda tahu bahwa menyenangkan bisa menjalani hidup dan mengenal Anda," sambung Tyson sambil mengajak Holyfield berjabat tangan.
Bak gayung bersambut, niat mulia Tyson itu mendapat respon positif dari Holyfield.
Ia lantas menyambut sodoran tangan Iron Mike dan diiringi tepuk tangan dari penonton yang hadir.
"Hal terpenting adalah mengampuni, dan saya mengampuni dia," kata Holyfield.
Baca Juga: Edisi Idul Fitri, Paul Pogba Sampaikan Salam Penuh Makna
Usut punya usut, dilansir BolaSport dari The Daily Telegraph, pertemua itu rupanya inisiatif dari Holyfield sendiri.
Selepas menonton wawancara Tyson sebelumnya, Holyfield langsung meminta Oprah Winfrey untuk mempertemukannya dengan sang rival.
Holyfield ingin memberi contoh kepada anak-anak muda yang terlibat dalam kasus kekerasan bahwa rekonsiliasi bisa dilakukan.
"Saya dan Tyson bisa bersatu. Kami tahu bahwa kalian juga bisa melakukannya," kata mantan petinju berjuluk The Real Deal tersebut.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Punya Harapan Spesial di Momen Hari Raya Idul Fitri Tahun Ini
Source | : | The Daily Telegraph |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |