Arjen Robben memang diketahui pernah bekerja sama dengan pelatih berkepala plontis tersebut selama tiga musim lamanya.
Yaitu sejak tahun 2013 sampai dengan 2016 sebelum pada akhirnya sang pelatih memilih rehat sejenak dari dunia sepak bola.
Tak hanya memberikan label pelatih terbaik dunia, Robben juga mengatakan bahwa mantan pelatihnya tersebut merupakna ahli dalam memnuat taktik menyerang.
Baca Juga: Rambut dan Alis Rontok, Pandemi Virus Corona Jadi Kesempatan Tunggal Putra Inggris Refleksi Diri
Selama ini tim yang bermain dibawah asuhan Guardiola terkenal bermain menyerang secara terorganisir dengan umpan-umpan pendeknya.
"Saya suka sepak bola dan di atas semua itu saya sangat menyukai sepak bola ofensif, dan Pep adalah seorang ahli dalam hal itu," ujar Robben.
"Dia fokus pada serangan dan mengontrol bola, tentu saya sangat menyukai gayanya," ujar Robben.
Baca Juga: Marko Simic Beberkan Bek yang Paling Sulit Dihadapi Selama Berkarier di Indonesia
Bahkan Robben tak segan-segan menyebutkan bahwa dirinya dan Guardiola merupakan pelatih yang memiliki frekuensi yang sama.
"Kami berada pada frekuensi yang sama," ujar Ronben singkat.
Setelah Guardiola memutuskan meninggalkan Bayern Muenchen dan istirahat, Arjen Robben hingga saat ini masih setia bersama Bayern Muenchen.
Pep Guardiola sendiri saat ini sudah menjadi pelatih bagi Manchester City.
(*)
Source | : | Goal |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nestri Yuniardi |