Jean-Michael Aulas menyebut keputusan yang diambil tersebut sangat tergesa-gesa dan gegabah.
Pasalnya, liga-liga top Eropa seperti Liga Jerman, Liga Spanyol dan Liga Inggris sudah bersiap kembali memulai perjalanannya lagi.
"Lyon memberi selamat Javier Tebas (presiden Asosiasi Sepak bola Spanyol) dan La Liga atas kembalinya sepak bola di negeri mereka," kata JMA.
"Kami ikut senang mendengar Perdana Menteri Spanyol (Pedro Sanchez) yang mengatakan La Liga bisa dipertandingkan mulai 8 Juni.
"Langkah itu seharusnya diikuti pemerintah di negar kami (Prancis)," tambahnya, seperti dikutip SportFEAT.com dari Marca.
Baca Juga: Belum Juga Dimulai, Kompetisi Liga Inggris Malah Dapatkan Kabar Buruk
Tak berhenti disitu, JMA ternyata juga melontarkan kritikan kepada para pengurus FIFA dan UEFA yang berasal dari Prancis.
Dia menyebut mereka tidak cukup berbuat untuk meyakinkan Perdana Menteri (Eduard Philippe) untuk mengizinkan Ligue 1 dilanjutkan.
"Para pemimpin sepak bola di Spanyol telah berbicara ke UEFA. Mereka menjelaskan situasinya," ucap pria kelahiran 22 Maret 1948 itu.
"Mereka meminta bantuan UEFA untuk membantu mereka berbicara kepada pemerintah (Spanyol).
"Bagi saya, ini (orang-orang Prancis di UEFA) sangat membingungkan. Di sana (UEFA), mereka mewakili Prancis. Tapi, mereka mengambil kesimpulan yang berbeda dengan keinginan kami," imbuhnya.
Baca Juga: Mario Balotelli Bolos Latihan, Brescia Enggan Berikan Komentar
Source | : | Marca |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |