"Di luar lapangan kami hanya berteman tetapi saya selalu menghormati Kien Keat meskipun kami terkadang berdebat tentang pola permainan lawan," kata Boon Heong.
"Rexy adalah pelatih hebat yang mengembangkan disiplin pemain. Hanya, ketika kita muda, kita lebih peduli dengan popularitas sehingga mengganggu disiplin kami.
"Ketika kami peringkat pertama, kami tidak mendengarkan saran dan itu adalah kesalahan kami. Ketika datang ke pelatihan, disiplin adalah penting," imbuhnya.
Lebih lanjut, Boon Heong/Kien Keat, juga mengatakan, tak menutup kemungkinan bakal menjadi pelatih di masa depan.
Namun, ia akan memilih jalan tersebut jika sudah mempunyai keuangan yang cukup.
Baca Juga: Gagal Jadi Juara Dunia, Marcus/Kevin Kini Dipatok Target Lebih Tinggi
"Kepuasan menjadi pelatih sama dengan seorang pemain. Ketika seorang pemain menang, pelatih juga menikmati kemenangan," ujar Kien Keat, dikutip SportFEAT.com dari Stadium Astro.
"Jika suatu hari Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) memanggil saya, saya berharap keuangan saya kuat pada saat itu karena saya tidak ingin uang atau gaji menjadi alasan utama di sana."
View this post on Instagram
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |