Dengan demikian, maka tahun depan akan bergulir dua edisi Kejuaraan Dunia Junior.
Pasalnya, dari jadwal yang masih terpampang di kalender turnamen BWF 2021, ajang Kejuaraan Dunia Junior 2021 masih dijadwalkan bergulir pada 4-17 Oktober 2021.
"Bisa jadi akan ada dua WJC di tahun depan, karena jika mengacu pada kalender BWF di tahun 2021, sudah dijadwalkan akan ada WJC 2021 di Tiongkok," ujar Kasubid Hubungan Internasional PBSI, Bambang Roedyanto dilansir dari Badminton Indonesia.
Baca Juga: Flandy Limpele Ingin Bawa Ganda Putra Malaysia Gusur Dinasti Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra
Kejuaraan Dunia Junior sendiri akan mempertandingkan event individual dan event beregu.
Untuk event beregu alias Piala Suhandinata, biasanya akan dilaksanakan lebih dulu sebelum perebutan medali individual.
Tim junior Indonesia sendiri berstatus sebagai juara bertahan Piala Suhandinata usai memenangi trofi tersebut pada 2019 di Kazan, Rusia.
Baca Juga: Tak Ingin Lihat Mike Tyson Bertinju Lagi, Bos UFC Berjanji Bakal Lakukan Satu Hal
Adapun dari nomor individual, satu medali emas pada edisi tahun lalu berhasil dikantongi ganda putra muda Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Di sisi lain, wacana adanya dua edisi Kejuaraan Dunia Junior dalam satu tahun menghadirkan tantangan tersendiri.
Menurut Sekjend Achmad Budiharto, dengan dipindahnya Kejuaraan Dunia Junior 2020 ke 2021, maka kepastian turnamen reguler di level junior juga masih abu-abu.
Source | : | BWF,Badminton Indonesia |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |