"Untuk menuju ke sana, dalam euforia ini, seperti saya mengalahkan Tony, saya bisa mengalhkan Khabib, mengalahkan Conor, itu akan menjadi legenda," ucap Justin Gaethje dilansir SportFEAT.com dari MMA Fighting.
"Jika saya bisa mengalahkan Khabib dan Conor, apa ada sejarah lain di UFC yang lebih bauk dari ini," tukasnya.
Baca Juga: Evander Holyfield Ogah Lakoni Rematch Lawan Mike Tyson Jika Diwarnai Paksaan
Kegembiraan Gaethje usai memenangi laga du UFC 249 lalu memang cukup membekas.
Setelah mejalani debutnya pada 2017 lalu, Gaethje kalah bertanding secara beruntun melawan Eddie Alvarez dan Dustin Poirier.
Baca Juga: Mantan Ganda Putra Nomor Satu Dunia Akui Kariernya Jatuh Karena Sombong dan Durhaka pada Pelatih
Usai kekalahan itu, banyak yang meragukan kapasitas Gaethje.
Namun, keraguan publik mulai perlahan ia patahkan tatkala Gaethje menang KO di rpnde pertama saat melawan James Vick, Edson Barboza dan Donald Cerrone, hingga akhirnya menghentikan Tony Ferguson.
(*)
Source | : | MMA Fighting |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |