SportFEAT.COM - Salah satu kontestan Liga 1 2020, Arema FC menginginkan satu kondisi ini dilakukan andai kompetisi dilanjutkan di tengah pandemi Virus Corona.
Perundingan tentang nasib Liga 1 2020 ditengah pandemi COVID-19 masih terus bergulir.
Sebelumnya, PSSI telah menggelar rapat daring dengan para kontestan liga terkait penyelenggaraan kompetisi tersebut.
Meski sebagian besar klub mengatakan ingin Liga 1 2020 berhenti total, nyatanya masih ada sejumlah klub yang menginginkan kompetisi berlanjut dengan protokol tertentu.
Baca Juga: Mantan Pria Paling Kuat Sedunia Nyaris Tewas Saat Bukukan Rekor Angkat Beban 500 Kg
Dilansir SportFEAT.com dari Kompas, Arema FC menyarankan agar kompetisi Liga 1 2020 digelar dengan kondisi tertentu andai diizinkan brgulir kembali.
Kondisi yang dimaksud adalah mempusatkan seluruh laga Liga 1 2020 di area Pulau Jawa.
Hal ini diikatakan General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo sebagai solusi atau pertimbangan menggelar kompetisi di masa "New Normal".
Salah satu hal yang mendukung Ruddy berpendapat demikian adalah banyaknya kontestan Liga yang berasal dari Pulau Jawa.
Selain itu, kapasitas stadion di beberapa kota di Pulau Jawa juga dinilai mumpuni untuk menggelar laga.
"Di Jawa Barat dan DKI Jakarta itu banyak sekali stadion yang tidak digunakan. Di Bandung ada dua, di sekitar Jakarta, Karawang kan juga banyak," ujar Ruddy.
Baca Juga: Tahun Depan, Akan Ada Dua Edisi Kejuaraan Dunia Junor yang Bergulir
"Seperti contoh Persipura itu, dia mungkin akan lebih hemat bermarkas di Jawa, karena sebagian besar lawan mereka kan ada di Jawa," tandasnya.
Jika ditotal, hanya adala lima klub Liga 1 2020 yang bermarkas di luar Pulau Jawa, termasuk Madura United dan Bali United.
Adapun Persipura Jayapura, sejak 2019 lalu sudah 'mengungsi' ke wilayah Yogyakarta karena Stadion Mandala di Papua tengah direnovasi.
Baca Juga: Presiden UFC Minta Conor McGregor Tak Perlu Ladeni Tantangan Anderson Silva
Lebih lanjut, Ruddy juga menuturkan opsi transportasi yang bisa dipilih dengan menggunakan jalur darat ketimbang udara.
Namun, Ruddy juga memiliki gagasan bahwa selama tim-tim luar Jawa bermukim selama Liga 1 2020 bergulir, maka tim tersebut diharapakan bisa mendapat hak komersial lebih banyak sebagai kompensasi biaya hidup.
"Stimulusnya juga harus dilebihkan dari tim-tim asal Jawa asli. Untuk biaya latihan, biaya tinggal di sini jumlahnya bisa disesuaikan," ujar Ruddy.
(*)
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |