"Saya ingat pernah berpikir tahun lalu, bahwa saya merasa pasar pembalap MotoGP mulai berguncang. Itu terlihat dari dominasi Marc," ucap Miller dilansir SportFEAT.com dari Autosport.
"Dia hanya setahun lebih tua dari saya, tapi dia sudah menghadapi rider senior seperti Valentino Rossi, Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa.
"Tapi kini semua mulai berubah. Yamaha punya Maverick yang sepantaran dengan saya. Suzuki ada Alex dan Joan. Dan Ducati, saya harap mereka melihat saya sebagai pembalap muda yang patut diperhitungkan," imbuhnya.
Baca Juga: Valentino Rossi Ingin Rangkaian Tes Digelar Sebelum MotoGP Resmi Dimulai Lagi
Dengan kepercayaan yang diberikan Ducati, Jack Miller makin merasa terpacu dalam merusak dominasi Marc Marquez.
Sejauh ini, dalam tiga tahun terakhir, Ducati memang jadi yang paling sengit dalam mengganggu dinasti Marquez melalui Andrea Dovizioso.
"Marc itu seperti standar, dia jadi tujuan utama para tim pabrikan. Saya terpacu dengan kepercayaan yang diberikan Ducati," kata Miller.
Baca Juga: Mau Ganti Motor Apapun, Legenda MotoGP Yakin Marc Marquez Selalu Bisa Jadi Juara
"Mereka melihat saya sebagai pembalap muda yang sepantaran dengan Marc dan siap untuk merusak dominasi Marc tahun depan," lanjutnya.
Di sisi lain, nasib dua pembalap Ducati sendiri, Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci justru masih abu-abu.
Dovizioso dikabarkan masih terlibat negosiasi nilai kontrak dengan Ducati.
Sedangkan Petrucci, nasibnya masih belum jelas. Namun demikian, ia dirumorkan sudah menjadi incaran tim Aprilia andai Aprilia kehilangan Andrea Iannone akibat skandal doping.
(*)
Source | : | Autosport |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |