SportFEAT.COM - Hendra Setiawan menjadikan sosok mantan pemain ganda putra legendaris Indonesia sebagai role model baginya.
Hendra Setiawan saat ini menjadi sosok pemain ganda putra senior Indonesia.
Bersama Mohammad Ahsan, Hendra kini menjadi pasangan ganda putra paling veteran di jajaran para pemain Tanah Air.
Sosok Hendra yang pernah meraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 ini pun kerap menjadi panutan para juniornya.
Baca Juga: Beri Sumbangan ke Masjid, Aksi Lee Chong Wei Ini Jadi Sorotan Publik
Tak jarang, para pemain ganda putra luar negeri juga pernah mengakui bahwa mereka mengidolakan Hendra Setiawan.
Sebut saja Liu Yu Chen dan Yuta Watanabe.
Kendati kerap dijadikan panutan, nyatanya Hendra sendiri punya sosok role model.
Pemain yang akrab disapa Koh S ini ternyata mengidolakan mantan ganda putra legendaris Indonesia yaitu Tony Gunawan.
"Pemain favorit saya Tony Gunawan," ujar Hendra Setiawan dilansir SportFEAT.com dari Antara yang mengutip sesi Instagram Live Badminton Indonesia.
"Dulu selalu lihat videonya saat dia masih bermain," ucapnya.
Baca Juga: Wasit Bulu Tangkis Indonesia: Saya Merasa Berdosa kepada Carolina Marin
Saking mengidolai Tony Gunawan, Hendra mengaku sempat ingin menirukan gaya bermain Tony.
Namun, ia merasa bahwa hal itu sulit sehingga ia kini mengembangkannya sendiri.
"Saya mau mengikuti (gaya bermainnya), tapi tidak bisa. Jadi saya mengembangkan sendiri permainan saya," ucap Hendra.
Baca Juga: Perang Urat Syaraf Presiden UFC dan Jon Jones, Dari Soal Bayaran Tinggi hingga Tuduhan Pembohong
Tony Gunawan memang menjadi salah satu pemain ganda putra ikonik dunia.
Sebagai playmaker, Tony kerap berhasil memberikan pancingan untuk sang partner dalam melancarkan serangan ke lawan.
Prestasi Tony Gunawan sendiri pun tak main-main.
Ia pernah meraih medali emas Olimpaide Sydney 2001 bersama Candra Wijaya.
Adapun pada 2001, Tony yang berduet dengan Halim Haryanto juga sukses menyabet titel Juara Dunia.
Sejak memutuskan pindah dan menajdi warga negara Amerika Serikat, Tony Gunawan yang saat itu berpasangan dengan Howard Bach juga kembali menuai kesukesan dengan menjadi Juara Dunia 2005.
Selain Tony, Hendra pun memuji permainan ganda putra legendaris Indonesia lainnya yakni Sigit Budiarto.
Sigit merupakan mantan pasangan Candra Wijaya pada akhir 1990an dan awal 2000-an. Mereka pernah menjadi Juara Dunia 1997.
Sementara di era sekarang, Hendra sendiri memuji kapasitas salah satu juniornya, Kevin Sanjaya yang menurutnya memiliki kemampuan mendekati Tony dan Sigit, bahkan melampaui dirinya.
"Kalau sekarang, pasti Kevin. Saya selalu kalah kalau main lawan dia," tukas Hendra.
(*)
Source | : | Instagram,Antara |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |