SportFEAT.COM - Memasuki usia senior, Hendra Setiawan mulai berbicara tentang rencana jika pensiun dari dunia bulu tangkis yang telah membesarkan namanya.

Masa depan usai tak lagi menjadi pemain bulu tangkis sudah terpikirkan oleh Hendra Setiawan.

Pemain ganda putra Indonesia peringkat dunia itu telah memiliki rencana pascapensiun.

Bagi Hendra, salah satu rencana jika ia pensiun mendatang adalah menekuni bidang yang tak jauh dari bulu tangkis.

Baca Juga: Hendra Setiawan Beberkan Masa Paling Sulit Selama 25 Tahun Berkarier di Bulu Tangkis

Salah satunya adalah dengan berencana untuk melakukan bisnis yang berkaitan dengan dunia tepok bulu angsa.

Tidak cuma berbisnis, pemain 35 tahun yang kerap disapa Koh S tersebut nyatanya juga tertarik untuk menjadi pelatih.

Meski begitu, Hendra mengaku masih belum ada bayangan terlalu jauh soal rencananya tersebut.

Menurutnya, rencana tersebut baru akan benar-benar ia pikirkan usai gelaran Olimpiade Tokyo 2020.

"Belum ada bayangan. Nanti, setelah Olimpiade baru persiapan," ujar Hendra Setiawan, dilansir SportFEAT.com dari Antara yang mengutip sesi Instagram Live Badminton indonesia.

"Saya juga minat sebenarnya jadi pelatih. Tapi nanti saja, masih lama," tukasnya.

Baca Juga: Kombinasi Dua Mantan Pelatih Lee Chong Wei Diharapkan Bisa Tularkan Kesuksesan ke Tunggal Putra Nomor Satu Malaysia Ini

Hendra yang kini berpasangan dengan Mohammad Ahsan, memang tengah menjadi ksalah satu andidat kuat gadna putra Indonesia yang lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.

Olimpiade Tokyo 2020 sendiri rencananya bergulir tahun depan pada 23 JulI sampai 8 Agustus.

Olimpiade Tokyo 2020 bakal menjadi Olimpiade ketiga yang diikuti Hendra.

Baca Juga: Beri Sumbangan ke Masjid, Aksi Lee Chong Wei Ini Jadi Sorotan Publik

Sebelumnya, Hendra pernah meraih meraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 bersama Markis Kido dan menjai perempatfinalis Olimpiade Rio 2016 bersama Mohammad Ahsan.

Hendra dan Ahsan sedang menikmati puncak karier mereka untuk kedua kalinya, setelah sempat berpisah pada 2017 lalu.

Sejak mereka 'comeback', permainan Ahsan/Hendra jauh lebih taktis hingga berhasil memenangi gelar-gelar bergengsi pada musim lalu.

Diantaranya All England 2019, Juara Dunia 2019 dan BWF World Tour Finals 2019.

(*)